Lampung
Pemprov Lampung Jalin Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Alteripost Bandar Lampung – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, menerima kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI ke Provinsi Lampung, di Ruang Rapat Utama, Kamis (21/11/2024).
Dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan penting untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi Lampung.
Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung telah menunjukkan tren positif, terutama di sektor industri pengolahan dan perdagangan.
“Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Kita perlu terus berupaya meningkatkan kinerja ekonomi daerah dengan fokus pada pengembangan sektor-sektor unggulan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu poin penting yang menjadi perhatian dalam pertemuan ini adalah pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menegaskan bahwa UMKM memiliki peran yang sangat strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM di Lampung melalui berbagai program dan kebijakan yang inklusif,” ungkapnya.
Pj. Gubernur menyebutkan Pemerintah Provinsi Lampung telah berhasil menjaga stabilitas harga dengan berbagai upaya, seperti operasi pasar, kerjasama dengan Bulog, dan pemantauan harga di pasar. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah pusat.
“Kami mengapresiasi upaya pemerintah pusat dalam memberikan insentif fiskal kepada daerah yang berhasil mengendalikan inflasi,” ujar Pj. Gubernur.
Dalam rangka mencapai tujuan bersama, pemerintah provinsi dan pusat akan bersinergi dalam pelaksanaan berbagai program dan kebijakan.
Dengan sinergi yang kuat antara Pemerintah Provinsi dan Pusat, diharapkan pertumbuhan ekonomi Lampung akan semakin meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan semakin terjamin.
“Kami optimis bahwa dengan kerja sama yang baik, Lampung akan menjadi salah satu provinsi yang maju dan berkembang di Indonesia,” tutup Pj. Gubernur
Pada kunjungan ini Komisi VII DPR RI berfokus pada UMKM, karena UMKM menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan perekonomian daerah, juga potensi sektor industri dan perdagangan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Lampung.
Rombongan Komisi VII DPR RI dipimpin oleh Chusnunia Chalim bersama sejumlah anggota Komisi, Novita Hardini, Bane Raja Manalu, Nila Yani Hardiyanti, Eric Hermawan, Bambang Haryo Soekartono, dan Hendry Munief. (*)
Lampung
Pj. Gubernur Samsudin Terima Penghargaan Dosen Terbaik Dari UIA
Alteripost Bandar Lampung – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin menerima penghargaan sebagai Dosen Terbaik dari Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA). Penghargaan ini diserahkan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2024.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UIA Periode 2023/2024 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya sebagai pengajar di lingkungan UIA.
Pj. Gubernur Samsudin dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. Ia mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.
“Hari Guru Nasional adalah momentum untuk merenungkan peran penting guru sebagai pilar pembangunan bangsa,” ungkap Pj. Gubernur di Mahan Agung, Rabu (4/12/2024).
Momentum peringatan Hari Guru Nasional ini diharapkan dapat terus memotivasi para pendidik untuk menginspirasi dan melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul.
Universitas Islam As-Syafi’iyah adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang terletak di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Universitas ini merupakan perkembangan dari Akademi Pendidikan Islam (AKPI) As-Syafi’iyah yang didirikan pada tanggal 14 November 1965, dan pada tanggal 12 Maret 1969 ditingkatkan menjadi Universitas.
Perguruan As-Syafi’iyah memadukan antara bentuk tradisi pendidikan Islam yang konvensional dan pendidikan formal dengan standar sekolah pemerintah sampai kepada tingkat menengah.
Saat ini, Universitas Islam As-Syafi’iyah memiliki 6 Fakultas, yaitu Fakultas Agama Islam, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Fakultas Ilmu Kesehatan. (*)