Connect with us

Lampung

Pj. Sekdaprov Lampung Buka Rakor Satu Data Indonesia 2024, Wujudkan Data Berkualitas Untuk Pembangunan

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy membuka Rapat Koordinasi Satu Data Indonesia Provinsi Lampung Tahun 2024 bertempat di Hotel Horison, Kamis (21/11/2024).

Rapat Koordinasi Satu Data Indonesia Provinsi Lampung Tahun 2024 ini mengusung tema ‘Mewujudkan Data Yang Berkualitas Untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan Lampung’ dan diikuti oleh 100 peserta,meliputi unsur Perangkat Daerah Provinsi, unsur Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung (Bappeda dan Diskominfo).

Menurut Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy Rapat Koordinasi Satu Data Indonesia Provinsi Lampung ini penting untuk keberlangsungan Visi dan arah pembangunan Indonesia dan Pemerintah Daerah Lampung, Khususnya untuk menuju Indonesia Emas, Indonesia Maju 2045.

“Saya ingin menekankan bahwa untuk mewujudkan visi, tujuan dan sasaran pembangunan nasional, termasuk didalamnya tujuan dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung, diperlukan kontribusi tata kelola ‘Data Yang Berkualitas’ baik dari Pemerintah, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa-Kelurahan,” ujarnya.

Fredy juga menyampaikan bahwa dalam melaksanakan amanat undang-undang untuk mewujudkan pembangunan daerah kedepan tidaklah ringan.

“Berbagai macam peluang, hambatan dan dinamika dalam pembangunan senantiasa menyertai dan menjadi tantangan
pembangunan, termasuk dalam penyelenggaraan tata kelola data untuk mewujudkan Satu Data Indonesia Provinsi Lampung,” lanjutnya.

Fredy juga melanjutkan bahwa prinsip-prinsip satu data untuk menjembatani tantangan–tantangan pembangunan, seperti : Standar Data, Meta Data, Interoperabilitas (berbagi pakai data), serta kode referensi (data induk) merupakan tantangan tersendiri yang secara bersamaan harus diprogres secara simultan dan menerus.

Lebih lanjut, Fredy berharap melalui Rapat Koordinasi Satu Data Lampung ini diharapkan Pembina Data dan Walidata serta Perangkat Daerah di Provinsi Lampung (selaku Produsen Data) dan juga pemerintah Kabupaten/Kota untuk dapat menyelaraskan program antar sektor dan kegiatan dengan penyajian Data yang lebih akurat dan akuntabel serta dapat berbagi pakai Data.

“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah untuk dapat berkontribusi dalam melakukan penetapan daftar data prioritas yang dilaksanakan setiap tahunnya sesuai dengan keputusan menteri Bappenas serta ketentuan-ketentuan yang berlaku di daerah, kemudian daftar data prioritas tersebut akan di tetapkan dalam SK Kepala Daerah dan Dinas Kominfotik selaku Walidata dapat menghimpun daftar data prioritas tersebut kemudian dibagi pakaikan dalam Portal Satu Data Lampung,” tegasnya.

Dalam rangka mendukung implementasi Kebijakan Satu Data Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 dan Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor KEP.115/M.PPN/HK/07/2022 tentang Rencana Aksi Satu Data Indonesia Tahun 2022-2024, Fredy juga mengimbau kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk segera menyusun Rencana Aksi Satu Data Indonesia di wilayah masing-masing.

“Saya juga menghimbau kepada Pemerintah Daerah yang ada di kabupaten/kota melalui walidata untuk segera dapat mengintegrasikan Portal Satu Data di daerah masing-masing. Bagi kabupaten/kota yang belum melakukan integrasi portal agar dapat segera dilaksanakan, mengingat kegiatan Satu Data Indonesia ini juga menjadi salah satu komponen terpenting dalam penilaian PPD,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Elvira Umihanni dalam laporannya menjelaskan bahwa Satu Data Indonesia adalah inisiasi untuk mendorong pengambilan kebijakan berdasarkan data.

“Satu Data Indonesia (SDI) Provinsi Lampung meliputi: Data Statistik (Pembina BPS), Data Geospasial (Pembina Bappeda), dan Data Keuangan (Pembina BPKAD), serta Dinas Kominfotik selaku Walidata, dan dalam pelaksanaannya terdapat 4 (empat) prinsip yang menjadi pedoman bersama dan menjadi acuan, yaitu: Satu Standar Data, Satu Metadata Baku, Interoperabilitas, Kode Referensi,” jelasnya.

Elvira juga mengungkapkan bahwa rakor ini diselenggarakan dalam upaya mensinergikan kinerja untuk mendukung perencanaan pembangunan Lampung.

“Rakor Satu Data diselenggarakan dalam upaya koordinasi dan konsolidasi kinerja Satu Data Daerah Lampung untuk Mewujudkan Data Yang Berkualitas Untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan Lampung,” lanjutnya.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading

Lampung

Pj. Gubernur Samsudin Terima Penghargaan Dosen Terbaik Dari UIA

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin menerima penghargaan sebagai Dosen Terbaik dari Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA). Penghargaan ini diserahkan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2024.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UIA Periode 2023/2024 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya sebagai pengajar di lingkungan UIA.

Pj. Gubernur Samsudin dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. Ia mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.

“Hari Guru Nasional adalah momentum untuk merenungkan peran penting guru sebagai pilar pembangunan bangsa,” ungkap Pj. Gubernur di Mahan Agung, Rabu (4/12/2024).

Momentum peringatan Hari Guru Nasional ini diharapkan dapat terus memotivasi para pendidik untuk menginspirasi dan melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul.

Universitas Islam As-Syafi’iyah adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang terletak di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Universitas ini merupakan perkembangan dari Akademi Pendidikan Islam (AKPI) As-Syafi’iyah yang didirikan pada tanggal 14 November 1965, dan pada tanggal 12 Maret 1969 ditingkatkan menjadi Universitas.

Perguruan As-Syafi’iyah memadukan antara bentuk tradisi pendidikan Islam yang konvensional dan pendidikan formal dengan standar sekolah pemerintah sampai kepada tingkat menengah.

Saat ini, Universitas Islam As-Syafi’iyah memiliki 6 Fakultas, yaitu Fakultas Agama Islam, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Fakultas Ilmu Kesehatan. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading