Connect with us

Ruwajurai

Keakraban Jurnalis Bersama Polda Lampung Dalam Acara Family Gathering

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Polda Lampung adakan acara Family Gathering Jurnalis, untuk menjalin silahturahmi antar Jurnalis dan polda, para Jurnalis diberikan kupon nomor undian oleh panitia, bagi peserta yang beruntung akan mendapatkan hadiah menarik.

Dalam acara Family Gathering hadir Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Ketua Jurnalis Polda Lampung Dra. Kusumawati Fatahong, Wakil Ketua Jurnalis Polda Lampung Wahyudi, Wartawan senior Juniardi beserta seluruh Jurnalis yang tergabung di Mitra Humas Polda Lampung.

Dalam sambutan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan Jurnalis Polda Lampung yang hadir, “jalinan silaturahmi ini akan terus terjalin antara Polda Lampung bersama Jurnalis yang tergabung di Mitra Humas Polda Lampung.”.

“Sinergi ini akan sangat terasa dampaknya bagi ketenteraman dan keamanan masyarakat Lampung, sebab berita yang mengangkat tentang Lampung adalah wilayah yang aman dan kondusif, akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Lampung”. Ucapnya.

Kemudian Ketua Jurnalis Polda Lampung Dra. Kusumawati Fatahong, mengucapkan terimakasih kepada Bu Kabid Humas Polda Lampung beserta jajaran. Atas digelarnya acara ini, semoga apa yang telah dipersembahkan untuk kami para Jurnalis ini menjadi ladang pahala buat Bu Umi dan Bapak Kapolda Lampung.

“Bahwa Jurnalis Polda Lampung siap untuk melaksanakan apa yang menjadi himbauan Kabid Humas Polda Lampung. Kami para Jurnalis yang tergabung di Polda Lampung, siap untuk menjaga Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) Thun 2024 di Lampung ini, agar damai, jurdil, aman dan kondusif”. Terangnya. (Len).

Facebook Comments Box
Continue Reading

Bandar Lampung

Minim Dukungan Media Lokal, Warga Bandar Lampung Suarakan Krisis Banjir ke Nasional

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Sejumlah warga kembali menggelar orasi untuk keempat kalinya di depan Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung pada Senin (28/4/2025), menuntut Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengambil langkah konkret dalam penanganan masalah banjir di kota tersebut.

Aksi ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi sebelumnya pada 25 April 2025, di mana Wali Kota Eva Dwiana sempat berencana berdialog dengan massa. Namun, warga menolak pertemuan di dalam kantor dan meminta Wali Kota berdialog secara terbuka di tengah panas terik bersama warga.

Salah satu peserta aksi, Zaskia Melisa, mengungkapkan keprihatinannya atas minimnya pemberitaan media lokal terkait persoalan banjir di Bandar Lampung.

“Seperti yang kawan-kawan lihat, berita soal banjir sudah naik sampai ke tingkat nasional, namun hanya satu media besar di Lampung yang memberitakannya. Media-media lokal seolah bungkam,” kata Zaskia saat diwawancarai.

Ia menegaskan pernyataannya itu merupakan hasil pengamatan pribadi dari perkembangan media sosial, dan bukan tuduhan terhadap institusi tertentu.

“Rules-nya biasanya dari lembaga individu, kemudian ke lembaga kecil, akun-akun pergerakan, lalu ke media nasional. Sementara media lokal di Lampung belum terlihat menyuarakan isu ini. Saya melihat ini dari sudut pandang objektif, tanpa bermaksud menuduh,” ujarnya.

Menanggapi pernyataan yang menyebutkan bahwa peserta demo bukan warga Bandar Lampung, Zaskia memberikan klarifikasi.

“Aku sedikit tertawa. Apakah kita harus menjadi warga Palestina untuk berbicara soal Free Palestine? Kan tidak. Aku orang Lampung, hanya saja secara administrasi belum pindah menjadi warga Bandar Lampung. Aku kuliah dan tinggal di sini, punya rasa kemanusiaan, maka aku juga berhak menyuarakan aspirasi,” tegasnya.

Sementara itu, pantauan di lapangan menunjukkan Kasat Pol PP bersama Kapolsek berupaya bernegosiasi dengan massa aksi. Sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara massa dan petugas Pol PP, saat sejumlah warga mencoba merangsek masuk ke dalam kantor walikota. Namun situasi akhirnya berhasil dikendalikan.

Hingga massa membubarkan diri, Wali Kota Eva Dwiana belum dapat ditemui. Aparat gabungan dari Pol PP dan Kepolisian masih berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. (TIM).

Facebook Comments Box
Continue Reading