Connect with us

Lampung

Pj. Gubernur Lampung Gelar High Level Meeting TPID

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, membuka High Level Meeting (HLM) Rapat Koordinasi TPID se-Provinsi Lampung menghadapi Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2025, di Hotel Radison, Kamis (12/12/2024).

Rapat digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.

Upaya yang dilakukan antara lain melalui Operasi pasar murah untuk menekan harga bahan pokok, Pemantauan harga secara intensif untuk mencegah kenaikan harga yang tidak wajar, Koordinasi lintas sektor untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan barang dan Sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan informasi terkait harga dan ketersediaan bahan pokok.

Pj. Gubernur Lampung menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi semua pihak untuk menjaga stabilitas harga dan menciptakan suasana yang kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Alhamdulillah, inflasi di Provinsi Lampung saat ini terkendali. Namun, kita tidak boleh lengah. Kita harus terus meningkatkan sinergi dan koordinasi untuk menghadapi dinamika yang terjadi,” tegas Pj. Gubernur.

Pj. Gubernur berharap dengan upaya bersama, masyarakat Provinsi Lampung dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan tanpa khawatir akan kenaikan harga.

Dalam upaya menjaga stabilitas harga, TPID Provinsi Lampung akan fokus pada empat kunci utama, yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif.

Selain itu, guna mengantisipasi kenaikan harga dan gangguan distribusi, beberapa langkah konkret yang akan dilakukan oleh TPID Provinsi Lampung antara lain dengan Intensifikasi pemantauan harga, satgas pangan akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mencegah terjadinya penimbunan dan praktik monopoli yang dapat memicu kenaikan harga.

Pemerintah daerah berkoordinasi dengan Bulog, distributor, dan pelaku usaha lainnya untuk memastikan ketersediaan stok dan kelancaran distribusi. Pemerintah daerah juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana alam yang dapat mengganggu distribusi bahan pokok.

Pj. Gubernur mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan melakukan pembelian bahan pokok secara berlebihan.

“Mari kita bersama-sama menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman dan nyaman,” ajak Pj. Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur juga menegaskan bahwa TPID Provinsi Lampung terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran.

“Kami akan melakukan berbagai upaya untuk memastikan harga tetap stabil dan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman,” ujarnya.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading

Lampung

Peluncuran Buku “Terjebak di Puncak”, Kisah Inspiratif di Balik Kepemimpinan Pj. Gubernur Lampung

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, didampingi Pj. Bunda Literasi Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih menghadiri peluncuran Buku “Terjebak di Puncak”, bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Senin (10/2/2025).

Pj. Gubernur dalam sambutannya menyebutkan bahwa buku ini merupakan catatan perjalanan dan refleksi dari seorang istri Pj. Gubernur.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya Maidawati Retnoningsih atas keberanian,  kejujuran dan ketulusan dalam menuliskan pengalaman selama mendampingi saya,” ujarnya.

Buku yang ditulis oleh Maidawati Retnoningsih adalah kisah pribadi, tetapi juga sebuah potret realitas tentang dinamika tantangan dan pengalaman yang tidak semua orang mengetahui dibalik layar seorang Pimpinan Daerah.

“Maidawati ini memiliki peran yang bukan hanya sekedar pendamping tetapi juga mitra strategis yang selalu memberikan dukungan moral, emosional dan intelektual dalam berbagai situasi,” ujarnya.

Pj. Gubernur meyakini bahwa dibalik setiap keputusan yang diambil dan setiap langkah dalam menjalankan amanah ada peran besar seorang istri yang penuh kesabaran, penuh pengertian dan ketulusan.

“Dibalik kesuksesan seorang suami hebat pasti ada istri hebat yang mendukung dan mendorongnya,” lanjutnya.

Buku ini juga memberikan gambaran yang lebih humanis tentang kehidupan di pemerintahan, tentang suka dan duka serta bagaimana menjalani peran dengan penuh keikhlasan.

“Saya berharap buku terjebak di puncak dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi istri pejabat baik di lampung maupun diluar lampung, yang menghadapi tantangan dalam mendampingi pasangan mereka untuk mengemban tugas pemerintahan atau tugas negara,” sambungnya.

Pj. Gubernur juga mengajak semua yang hadir untuk menjadikan buku ini sebagai bahan refleksi dan pembelajaran, kisah yang dituangkan dalam buku tersebut dapat memberikan perspektif baru tentang arti sebuah kesetiaan, pengorbanan dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan sebagai seorang pemimpin dan pendamping.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bunda Literasi Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih, menjelaskan bahwa buku yang diluncurkan adalah bentuk refleksi penuh makna, menghadirkan kisah nyata sarat dengan perjuangan, tantangan, dan pembelajaran hidup.

Sebuah karya yang tidak hanya menggugah, tetapi juga wawasan yang memberikan informasi mendalam tentang perjalanan seorang perempuan dalam menghadapi dinamika kehidupan di puncak kepemimpinan.

“Melalui buku ini, kita diajak untuk memahami sisi lain dari kepemimpinan, bukan dari sudut pandang seorang pemimpin, tetapi dari pasangan yang turut mendampingi. Betapa banyak nilai yang bisa kita petik, mulai dari keteguhan hati, pengorbanan, hingga makna dari sebuah pengabdian,” ucapnya.

“Saya berharap buku ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi kaum perempuan yang tengah berjuang dalam berbagai peran mereka. Semoga dengan hadirnya buku ini, semangat literasi semakin berkembang, membuka ruang bagi lebih banyak narasi yang menggugah dan membangun,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung, Riski Sofyan, menjelaskan bahwa dengan peluncuran buku “Terjebak di Puncak” diharapkan akan mendukung eksistensi dan keberadaan perpustakaan dalam mengembangkan minat baca, sehingga bertumbuh wawasan dan pemahaman masyarakat Lampung, mengenai bagaimana mengelola peran ganda seorang istri yang mencapai keberhasilan dengan kecakapan dan kemampuan yang luar biasa. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading