Lampung
Kegiatan Smanda Olympic In Wonderland 2025 Berakhir, Ini Pesan Sekdaprov Marindo
Alteripost.co, Bandarlampung-
Gubernur Lampung diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, secara resmi menutup gelaran Smanda Olympic In Wonderland 2025, di Gedung Serba Guna SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Sabtu (27/9/2025).
Gubernur Lampung dalam sambutan yang diwakilkan oleh Sekdaprov Marindo Kurniawan, menyebutkan bahwa Smanda Olympic tidak hanya menghadirkan kompetisi, tetapi juga menjadi ruang bagi pelajar untuk mengekspresikan kreativitas, sportivitas, serta mempererat rasa persaudaraan.
“Saya melihat bagaimana kegiatan ini menjadi ruang ekspresi yang positif. Anak-anak muda Lampung berani menunjukkan bakat, kemampuan, dan kerja sama tim, baik dalam bidang akademik, olahraga, seni, maupun kegiatan lain yang membangun karakter,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini memberikan bekal berharga bagi generasi muda. Melalui pertandingan, peserta belajar arti kerja keras dan ketangguhan. Dari kompetisi, mereka memahami makna kejujuran dan sportivitas. Sementara lewat kebersamaan, para pelajar menyadari bahwa prestasi akan lebih bermakna jika diraih dengan semangat persaudaraan.
Pemerintah Provinsi Lampung, lanjutnya, terus mendorong lahirnya generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Smanda Olympic disebut sebagai contoh nyata kegiatan yang tidak hanya mengasah bakat, tetapi juga membangun karakter pelajar.
“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, guru, siswa, serta pihak-pihak yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini,” ungkapnya.
Gubernur juga berpesan agar pengalaman dari Smanda Olympic In Wonderland 2025 tidak berhenti pada acara ini semata, melainkan menjadi motivasi untuk terus berkembang.
“Ingatlah, prestasi akademik memang penting, tetapi membangun sikap jujur, disiplin, dan pantang menyerah adalah modal utama untuk meraih masa depan yang gemilang,” pesan Gubernur.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Sevensari, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung serta semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan Smanda Olympic 2025.
“Ini merupakan ajang berproses, ajang berorganisasi. Berlomba meraih juara bukanlah tujuan utama, melainkan kesempatan untuk belajar bekerja sama, berkolaborasi, dan bersinergi dengan semua pihak,” ujarnya.
Smanda Olympic In Wonderland 2025 berlangsung sejak 21–26 September 2025 dengan menghadirkan sembilan cabang perlombaan dan diikuti lebih dari 1.000 peserta. Cabang yang dipertandingkan meliputi debat (13 tim), vlog pariwisata Lampung (4 tim), baseball (3 tim), basket (28 tim), futsal (64 tim), solo song (50 peserta), modern dance (17 tim), band (9 tim), dan e-sport Mobile Legends (42 tim).
Sebagai penutup, kegiatan ini menghadirkan penampilan drama kolosal berjudul “Keratuan Pantai Batu Mighau”, sebuah kisah yang diangkat dari legenda Lampung asal Pugung, Kabupaten Pesisir Barat. (Rls)
Lampung
Konektivitas Sumatra–Jawa Kian Kuat, Gubernur Mirza Luncurkan KMP Dalom 1
Alteripost Lampung Selatan – Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi mengoperasikan KMP Dalom 1 di Lintas Penyeberangan Bakauheni-Merak dengan prosesi adat “Hitar Lawok”.
Peresmian yang berlangsung di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Jumat (14/11/25), menandai kontribusi langsung Pemerintah Provinsi Lampung dalam memajukan konektivitas dan logistik daerah dan nasional.
Hadir dalam acara peresmian, Wakil Gubernur Jihan Nurlela, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza, Sekdaprov Marindo Kurniawan, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan.
Gubernur Mirza menegaskan bahwa KMP Dalom 1 adalah realisasi dari tanggung jawab dan keinginan yang telah lama diimpikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk hadir melayani masyarakat.
“Lampung dan Banten adalah dua provinsi terdepan yang menghubungkan dua pulau terbesar, menjadikan jalur ini sangat vital dan merupakan tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Gubernur.
Lintas Bakauheni-Merak telah beroperasi sejak 1912 (Hindia Belanda) dan dilanjutkan oleh ASDP sejak 1981, tercatat sebagai salah satu rute penyeberangan tersibuk di Indonesia, yang menghubungkan masyarakat dan komoditas dari Pulau Sumatra dan Pulau Jawa. Ribuan kendaraan dan penumpang melintasi jalur ini setiap harinya.
Gubernur Mirza menjelaskan bahwa KMP Dalom 1, yang dikelola oleh BUMD Provinsi Lampung (PT LJU), merupakan wujud nyata dari kolaborasi dan sinergi antara BUMD, swasta, dan BUMN.
”Kapal ini hadir sebagai implementasi dari visi kita dalam menumbuhkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelas Gubernur.
Ia juga menekankan bahwa KMP Dalom 1 beroperasi secara mandiri tanpa membebankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), bahkan diharapkan dapat menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Meskipun KMP Dalom 1 merupakan salah satu dari 65 kapal yang melayani lintas Bakauheni-Merak, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik, aman, nyaman, dan andal.
”Kami bersungguh-sungguh menghadirkan pelayanan. Kami ingin mengantarkan masyarakat kami pulang ke rumahnya masing-masing dengan hati yang senang dan bangga,” kata Gubernur.
Kapal ini juga dirancang untuk mengusung kearifan lokal Lampung, serta menawarkan kecepatan hingga 16 knot, yang lebih cepat dari rata-rata.
Gubernur berharap, semangat inovasi ini akan menjadi awal untuk perbaikan sistem transportasi dan logistik di Lampung secara menyeluruh. Ke depan, sistem transportasi dan logistik ditargetkan menjadi lebih modern dan terintegrasi, didukung oleh teknologi untuk mempermudah mengelola arus barang dan penumpang.
”Konektivitas yang baik bukan hanya memudahkan perjalanan, tapi juga memperkuat ketahanan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, menyampaikan bahwa pengoperasian KMP Dalom 1 merupakan hasil kerja sama antara BUMD Pemerintah Provinsi Lampung dan PT Damai Lautan Nusantara. Langkah ini diambil untuk menjawab tantangan global dalam penyediaan transportasi yang aman, cepat, nyaman dan berkelanjutan, khususnya yang berbasis teknologi digital dan online.
KMP Dalom 1 adalah kapal eksekutif baru yang dibuat di Tiongkok, dengan dimensi yang mengesankan, yakni panjang 114,75 meter dan lebar 21 meter. Dengan kapasitas angkut 200 orang penumpang dan 200 unit kendaraan campuran, kapal ini dinobatkan sebagai kapal terbesar ketiga yang beroperasi di pelayanan eksekutif Bakauheni-Merak.
Keunggulan utama KMP Dalom 1 terletak pada desain interiornya yang merepresentasikan kearifan lokal Lampung. Kapal ini mengusung nuansa khas Lampung dengan sentuhan motif tapis dan ukiran tradisional.
Kapal ini juga dilengkapi fasilitas premium, termasuk Family Room, VIP House, Co-Working Space, Ruang Disabilitas, dan fasilitas lainnya.
Sementara itu, Direktur PT Dalom Lintas Berjaya Charda Damanik menjelaskan bahwa KMP Dalom 1 merupakan manifestasi konkret dari kolaborasi strategis antara Pemerintah Provinsi Lampung, diwakili oleh BUMD PT LJU, dengan perusahaan swasta, PT Damai Lautan Nusantara. Kerja sama ini membentuk unit usaha PT Dalom Lintas Berjaya, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan penyeberangan di Selat Sunda.
Charda Damanik juga menyampaikan harapan agar KMP Dalom 1 dapat segera beroperasi secara optimal di Dermaga Eksekutif. Meskipun operasional awal direncanakan sementara di Dermaga 4, pihaknya secara resmi mengharapkan kolaborasi lanjutan dengan ASDP. (*)

