Connect with us

Lampung

Parjalanan Kontingen Korpri Lampung ke Pornas XVII Tanpa Membebani APBD

Published

on

Foto: Sekdaprov Marindo saat memberikan arahan dan pembekalan kepada official dan kontingen Korpri Lampung yang akan mengikuti Pornas XVII

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Marindo Kurniawan, yang juga sebagai Ketua Dewan Pengurus (DP) Korpri Provinsi Lampung, menegaskan bahwa keberangkatan kontingen Korpri Lampung Ke Pornas XVII Palembang sepenuhnya dibiayai dari kas organisasi Korpri. Dalam kegiatan tersebut,tanpa menggunakan dana ataupun membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Lampung.

“Kami pastikan tidak ada dana APBD yang digunakan dalam rangka keberangkatan maupun persiapan akhir kontingen ini. Semua terlaksana berkat iuran Korpri yang sudah diinisiasi oleh pengurus sebelumnya, serta dukungan dan kerja sama dari para kepala OPD yang berjuang membangun kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Sekdaprov saat melepas Kontingen Korpri Lampung yang akan mengikuti Pornas XVII Sumatera Selatan, di Balai Keratun Lt. III, Kamis (2/10/2025).

Ia juga menitipkan pesan Gubernur kepada seluruh kontingen agar menjaga amanah dan bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas.

“Keberangkatan ini adalah hasil dari iuran keluarga besar Korpri, yaitu 24 ribu ASN, PNS, dan PPPK di Provinsi Lampung. Karena itu, tolong dijaga amanah ini, gunakan dengan bijak, dan jadikan semangat kebersamaan sebagai landasan dalam berkompetisi,” ucapnya.

Marindo menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala OPD yang telah berkontribusi memastikan semangat kompetisi kontingen Korpri tetap terjaga. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga wahana mempererat persaudaraan dan solidaritas antar anggota Korpri.

“Semangat kebersamaan ini harus terus kita jaga. Korpri bukan hanya organisasi profesi, tetapi juga sebuah korps yang menyatukan seluruh ASN. Dengan olahraga, kita berharap solidaritas, kepedulian, dan persaudaraan semakin kuat,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov Marindo Kurniawan juga menyampaikan kabar baik bahwa Provinsi Lampung dipercaya menjadi calon tuan rumah Pornas Korpri Tahun 2027 oleh Korpri Pusat.

“Alhamdulillah, Bapak Gubernur sudah menyetujui Lampung untuk menjadi tuan rumah Pornas 2027. Kepercayaan ini merupakan kebanggaan sekaligus tantangan. Oleh karena itu, saya titip kepada para pejabat tinggi pratama, ofisial, dan pendamping untuk mempelajari pelaksanaan Pornas di Palembang, sehingga Lampung bisa lebih siap saat menjadi tuan rumah nanti,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading

Lampung

Konektivitas Sumatra–Jawa Kian Kuat, Gubernur Mirza Luncurkan KMP Dalom 1

Published

on

Alteripost Lampung Selatan – Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi mengoperasikan KMP Dalom 1 di Lintas Penyeberangan Bakauheni-Merak dengan prosesi adat “Hitar Lawok”.

Peresmian yang berlangsung di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Jumat (14/11/25), menandai kontribusi langsung Pemerintah Provinsi Lampung dalam memajukan konektivitas dan logistik daerah dan nasional.

Hadir dalam acara peresmian, Wakil Gubernur Jihan Nurlela, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza, Sekdaprov Marindo Kurniawan, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan.

​Gubernur Mirza menegaskan bahwa KMP Dalom 1 adalah realisasi dari tanggung jawab dan keinginan yang telah lama diimpikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk hadir melayani masyarakat.

“Lampung dan Banten adalah dua provinsi terdepan yang menghubungkan dua pulau terbesar, menjadikan jalur ini sangat vital dan merupakan tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Gubernur.

​Lintas Bakauheni-Merak telah beroperasi sejak 1912 (Hindia Belanda) dan dilanjutkan oleh ASDP sejak 1981, tercatat sebagai salah satu rute penyeberangan tersibuk di Indonesia, yang menghubungkan masyarakat dan komoditas dari Pulau Sumatra dan Pulau Jawa. Ribuan kendaraan dan penumpang melintasi jalur ini setiap harinya.

​Gubernur Mirza menjelaskan bahwa KMP Dalom 1, yang dikelola oleh BUMD Provinsi Lampung (PT LJU), merupakan wujud nyata dari kolaborasi dan sinergi antara BUMD, swasta, dan BUMN.

​”Kapal ini hadir sebagai implementasi dari visi kita dalam menumbuhkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelas Gubernur.

Ia juga menekankan bahwa KMP Dalom 1 beroperasi secara mandiri tanpa membebankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), bahkan diharapkan dapat menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

​Meskipun KMP Dalom 1 merupakan salah satu dari 65 kapal yang melayani lintas Bakauheni-Merak, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik, aman, nyaman, dan andal.

​”Kami bersungguh-sungguh menghadirkan pelayanan. Kami ingin mengantarkan masyarakat kami pulang ke rumahnya masing-masing dengan hati yang senang dan bangga,” kata Gubernur.

Kapal ini juga dirancang untuk mengusung kearifan lokal Lampung, serta menawarkan kecepatan hingga 16 knot, yang lebih cepat dari rata-rata.

​Gubernur berharap, semangat inovasi ini akan menjadi awal untuk perbaikan sistem transportasi dan logistik di Lampung secara menyeluruh. Ke depan, sistem transportasi dan logistik ditargetkan menjadi lebih modern dan terintegrasi, didukung oleh teknologi untuk mempermudah mengelola arus barang dan penumpang.

​”Konektivitas yang baik bukan hanya memudahkan perjalanan, tapi juga memperkuat ketahanan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

​Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, menyampaikan bahwa pengoperasian KMP Dalom 1 merupakan hasil kerja sama antara BUMD Pemerintah Provinsi Lampung dan PT Damai Lautan Nusantara. Langkah ini diambil untuk menjawab tantangan global dalam penyediaan transportasi yang aman, cepat, nyaman dan berkelanjutan, khususnya yang berbasis teknologi digital dan online.

KMP Dalom 1 adalah kapal eksekutif baru yang dibuat di Tiongkok, dengan dimensi yang mengesankan, yakni panjang 114,75 meter dan lebar 21 meter. Dengan kapasitas angkut 200 orang penumpang dan 200 unit kendaraan campuran, kapal ini dinobatkan sebagai kapal terbesar ketiga yang beroperasi di pelayanan eksekutif Bakauheni-Merak.

​Keunggulan utama KMP Dalom 1 terletak pada desain interiornya yang merepresentasikan kearifan lokal Lampung. Kapal ini mengusung nuansa khas Lampung dengan sentuhan motif tapis dan ukiran tradisional.

Kapal ini juga dilengkapi fasilitas premium, termasuk Family Room, VIP House, Co-Working Space, Ruang Disabilitas, dan fasilitas lainnya.

Sementara itu, Direktur PT Dalom Lintas Berjaya Charda Damanik menjelaskan bahwa KMP Dalom 1 merupakan manifestasi konkret dari kolaborasi strategis antara Pemerintah Provinsi Lampung, diwakili oleh BUMD PT LJU, dengan perusahaan swasta, PT Damai Lautan Nusantara. Kerja sama ini membentuk unit usaha PT Dalom Lintas Berjaya, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan penyeberangan di Selat Sunda.

Charda Damanik juga menyampaikan harapan agar KMP Dalom 1 dapat segera beroperasi secara optimal di Dermaga Eksekutif. Meskipun operasional awal direncanakan sementara di Dermaga 4, pihaknya secara resmi mengharapkan kolaborasi lanjutan dengan ASDP. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading