Bandar Lampung
Herman HN Menghadiri Sertijab Plh Walikota Bandar Lampung
BANDAR LAMPUNG – Herman HN Walikota Bandar Lampung menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) walikota Bandar Lampung tahun 2016-2021 kepada pelaksana harian (Plh) Walikota yang dijabat oleh Sekretaris Daerah (Sekda) kota Bandar Lampung Badri Tamam. Rabu (17/2/2021). Digedung parkir Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung.
Dalam sambutannya Herman HN mengatakan, bahwa masih banyak PR dan tugas yang harus dikerjakan oleh walikota dan wakil walikota terpilih, terutama jalan protokol, drainase, dan kedepannya jika ada hal yang kurang berkenan di hati masyarakat tolong di sampaikan agar kedepanya bisa lebih baik lagi.
Lanjut Herman HN, kepada seluruh masyarakat kota Bandar Lampung untuk tetap menerapkan 3M agar penyebaran covid 19 cepat menurun. Terus tingkatkan 3M, dimana juga ada perubahan satgas yang turun ke bawah saya yakin covid 19 di kota Bandar Lampung akan menurun. Pesannya.
Ditetapkan sebagai Plh Badri Taman akan fokus terhadap penanganan kasus Covid-19 di masa tugasnya. Tugas pencegahan dan pengendalian kasus Covid-19 itu yang penting. Ungkapnya usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wali Kota Bandar Lampung.
“Sesuai dengan instruksi Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, pihaknya akan melaksanakan tugas yang diberikan, memastikan prasarana pemerintah berjalan dengan baik, pelayanan publiknya berjalan dengan baik dan koordinasi masalah keamanan, ketertiban harus terkondisi dengan baik, bekerja sama dengan aparat keamanan”. Jelasnya.
Kemudian tambah Badri Taman, pihaknya akan mempersiapkan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota periode 2021-2026 yang akan dilakukan pada tanggal 26 Februari 2021. Tuturnya. (*).
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)