Bandar Lampung
Jagat Buana Nusantara Langsungkan Silaturahmi dan Buka Bersama
Alteripost.co, Bandarlampung-
Dewan Pimpinan Pusat-Jagat Buana Nusantara (DPP-JBN) memasuki hari ke 16 Ramadhan, untuk pertama kali mengadakan acara Buka Puasa Bersama guna mempererat tali Silaturahmi antar Pengurus dan Anggotanya, di Sekretariat JBN, Jalan Damai Ujung no 4 Tanjung Seneng, Kota Bandarlampung, Selasa (27-04-2021) sore.
Hadir dalam acara tersebut, para Petinggi Dewan Pimpinan Pusat Jagat Buana Nusantara (DPP-JBN) diantaranya, Wahyudi (Bang Rama) Ketua Dewan Pendiri, Armen Ansory Ketua Umum, Fahriza Chaniago Sekretaris Jenderal, Arbain Reiki Bendahara Umum, Ir. Basri MR Humas, Para Ketua Bidang dan Departemen JBN, serta Garda DPP-JBN yaitu Komando Gagak Hitam dan Walet Merah, juga tamu undangan lainnya.
Acara terselenggara di Prakarsai Bunda Pipit Lintang dan Bang Rama, dibantu Teman-teman, sekaligus tuan rumah dan Posko Jagat Buana Nusantara
Dalam sambutannya Armen Ansory Ketua Umum JBN mengatakan, “Saya berharap dengan diadakan Silaturahmi dan Perkenalan Kepengurusan ini, kedepan JBN dapat menjadi Organisasi Resmi dan di akui oleh Kemenhumkam, setelah pasca lebaran kita akan gerak cepat untuk mendapatkan Legal Formal dari Pemerintah Pusat, Pemda Provinsi maupun Kabupaten/Kota,” tegasnya.
Hal tersebut diamini Ir. Basri MR selaku Humas DPP JBN, “Mudah-mudahan (3) tiga bulan kedepan JBN resmi menjadi Organisasi yang diakui Pemerintah,” tegasnya.
Demikian juga Era Bendahara DPP JBN, “Ke depan kita harus kerja keras dan tetap solid, bersinergi dengan Pemerintah, Swasta dan Organisasi yang searah dan berkontribusi kepada masyarakat melalui Seni Budaya dan Sosial,” ungkapnya optimis.
Menurut Anshari Pemerhati Seni Budaya dan Sosial di Lampung, “Walaupun JBN baru seumur jagung, tapi sudah terjalin Silaturahmi yang solid dan mengundang anggota yang cukup banyak, diperkirakan 150 orang yang hadir,” ungkapnya bangga.
Tuan rumah Bunda Pipit Lintang dan Bang Rama Wijaya, sangat bersyukur sudah dapat mengundang seluruh Anggota dan Pengurus JBN untuk Buka Puasa Bersama dan Silaturrahmi di Posko JBN sejaligus kediamannya.
“Alhamdulillah, kami terharu dan bangga bisa mengundang seluruh anggota dan pengurus JBN, acara berjalan lancar dan sukses. Terima kasih tak terhingga atas kerjasama dan partisipasi para leader juga pengurus inti yang telah mensukseskan acara ini
ke depan semoga bisa lebih meriah dan semarak lagi,” pungkas Rama Wijaya. (*)
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)