Connect with us

Kota Metro

Wali Kota Wahdi Kunjungi Ibunda Letkol Heri Oktavian

Published

on

Foto: Wali Kota Wahdi saat mengunjungi rumah Ibunda Letkol Heri Oktavian

 

Alteripost.co, Metro-
Pada saat bulan suci ramadhan, Wali Kota Metro Wahdi mengunjungi ibunda Letnan Kolonel (Letkol) Laut Anumerta Heri Oktavian, yang berada di bilangan 15B Timur Imopuro Kecamatan Metro Pusat. Wali Kota Metro dr. H. Wahdi, Sp.OG(K), disambut oleh orangtua dan segenap keluarga di kediaman.

“Sengaja sore ini saya mengunjungi ibunda tercinta dari Kolonel Laut (Anumerta) Heri Oktavian, Komandan KRI Nanggala 402. Almarhum juga merupakan adik kelas saya di SMA MUHI Yogyakarta,” ungkap Wahdi.

Wahdi mengatakan, menurut cerita ibunda, almarhum merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara yang sangat rajin membantu membersihkan rumah saat pulang kampung ke Metro Lampung.

“Kata ibunda, beliau sangat teliti dalam bekerja. Sayang dengan keluarganya istri dan 2 orang anaknya yg berusia 10 tahun dan 4 tahun. Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya,” terangnya.

“Secara pribadi saya sebagai kakak kelas saat di SMA MUHI Yogyakarta merasa bangga atas perjuangannya. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yg ditinggalkan sabar serta selalu mendoakan almarhum, Al-fatihah,” tutur Wahdi.

Dalam kesempatan tersebut, Wahdi memimpin do’a agar almarhum diterima di sisi Allah SWT. Doa bersama ibunda serta keluarga di kediaman mendiang. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kota Metro

TP2DD Kota Metro Digitalisasikan Donasi Masjid Lewat QRIS

Published

on

Alteripost Metro – Dalam rangka perluasan transaksi pembayaran digital, Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Metro mengimplementasikan donasi dan infaq menggunakan QRIS pada 28 masjid yang tersebar di Kota Metro.

“TP2DD Kota Metro kali ini mengedukasi masyarakat terkait transaksi pembayaran digital tidak hanya untuk transaksi pembayaran namun juga donasi atau infaq kepada masjid di Kota Metro”. Ucap Kepala BPPRD Kota Metro, Syachri Ramadhan pada kegiatan High Level Meeting (HLM) TP2DD bertempat di Gedung Pertemuan Metro Garden. Rabu (23/4/2025).

Mengangkat tema “Transaksi Makin Mudah dengan QRIS, untuk Metro Cerdas dan Religius”, HLM TP2DD Kota Metro dihadiri oleh Wakil Walikota Metro, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Staf Ahli Gubernur Lampung, Sektretaris Daerah Kota Metro, FORKOPIMDA Kota Metro, BPD Lampung, serta OPD pengelola retribusi di Kota Metro.

Wakil Walikota Metro, Rafiq Adi Pradana menyatakan, “Digitalisasi transaksi merupakan masa depan kota Metro. Pemerintah kota Metro terus mendorong penguatan program TP2DD dalam rangka menciptakan layanan yang efisien, transparan, dan akuntabel”.

Sebagai respon terhadap kebijakan insentif pajak (PKB dan PBB) oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan Kota Metro, seluruh OPD di Kota Metro dan perbankan perlu mendorong masyarakat bertransaksi secara digital melalui sosialisasi secara masif memanfaatkan tempat publik dan pusat keramaian untuk mempermudah masyarakat menunaikan kewajiban.

Pada sisi belanja Pemerintah Daerah, Kota Metro telah mengimplementasikan Kartu Kredit Indonesia di seluruh OPD sebagai bentuk digitalisasi pengeluaran Pemda. Salah satu program yang diusung TP2DD Kota Metro merupakan digitalisasi mekanisme penggunaan dan pembayaran aset pemerintah Kota Metro yang dipercaya dapat mendorong PAD Kota Metro. “Kami berharap semua program-progam digitalisasi Kota Metro dapat terimplementasi dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam bertransaksi,” ujar Staf ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Zainal Abidin.

Pemerintah Provinsi meyakini digitalisasi transaksi tersebut akan mendorong kemandirian fiskal Kota Metro. Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah perlu menjadi perhatian seluruh Pemerintah Daerah dalam rangka mencapai kemandirian fiskal. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian RI, peningkatan IETPD di tingkat nasional mendorong pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah (PDRD) sebesar 7,91%.

Sementara IETPD mendorong peningkatan PDRD di wilayah Sumatera di Tingkat yang lebih tinggi sebesar 10,8%. Hal ini menunjukkan bahwa Pemda di wilayah Sumatera memiliki potensi lebih besar dalam mencapai kemandirian fiskal melalui Elektronifikasi Transaksi Pemda.Secara tren, Kota Metro mampu untuk mempertahankan statusnya sebagai pemda digital dan merupakan salah satu Pemda dengan IETPD tertinggi di ProvinsiLampung. Tercatat pada semester II 2024, IETPD Kota Metro telah mencapai 96,5% meningkat dibandingkan semester I 2024.

Deputi Kepala Pewakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Alex Kurniawan menyampaikan, “Bank Indonesia mengapresiasi Pemerintah Kota Metro yang secara gencar melakukan sosialisasi dan edukasi program-program unggulan P2DD Kota Metro dalam rangka mengubah preferensi pembayaran masyarakat. Selain itu, upaya dalam menerapkan e-retribusi pada beberapa retribusi potensial seperti pemakaian kekayaan daerah dinilai akan meningkatkan realisasi pendapatan Kota Metro”.

Pada kesempatan ini juga dilakukan sosialisasi pembayaran PBB-P2 secara digital melalui kanal QRIS. Pemerintah Daerah Kota Metro bersinergi dengan Bank Indonesia dan Bank Lampung memberikan apresiasi kepada 200 wajib pajak yang membayarkan PBB-P2 melalui QRIS.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading