Connect with us

Lampung

Cek Ketersediaan Daging Sapi, Disperindag dan Disnak Lampung Sidak Sejumlah Pasar

Published

on

Foto: Istimewa for Alteripost.co

 

Alteripost.co, Bandarlampung –
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung Elvira Umihanni Bersama Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Lampung Lili Mawarti, dan Satgas Pangan Polda Lampung AKBP Sastra Budi mengunjungi Pasar Pasir Gintung guna mengecek harga dan ketersedian daging sapi di pasaran.

Kunjungan tersebut, untuk melihat secara langsung ketersedian harga daging sapi dan memantau penyebab kenaikan harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional yang mulai merangkak naik hingga 140 ribu hingga 150 ribu perkilogram sejak kemarin dan hari ini, Selasa (11/5/2021).

Kepala Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Umihanni didampingi Kepala Bidang Perdagangan dalam Negeri Mohammad Zimmi Skil menjelaskan bahwa, kenaikan harga daging sapi mulai terlihat dari para agen dan juga pengecer di pasar.

“Hari ini daging sapi cukup naik 140 – 150 ribu perkilogram, makanya kami langsung tinjau kelapangan ke Pasir Gintung untuk memastikan ketersediaan daging dan jumlah ketersediaan di Rumah Potong Hewan (RPH) tampan (Zbeef Indonesia),” kata Mohammad Zimmi Skil kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).

Menurut Zimmi, kenaikan harga daging sapi ini sering menjadi fenomena menjelang hari Raya Idul Fitri dan pihak dinas terkait dan juga Satgas pangan siap untuk menstabilkan harga.

“Hal ini sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya menjelang mendekati hari lebaran ada kenaikan tetapi untuk stok dan ketersediaan bisa tanya langsung ke dinas peternakan yang mana dinas perindag bersama dengan satgas dan dinas terkait kedepannya siap menstabilkan harga di seluruh wilayah di Provinsi Lampung dengan Operasi Pasar,” jelasnya.

Usai mengunjungi Pasar Pasir Gintung, sejumlah rombongan dari Dinas Perindag dan Dinas Peternakan serta Satgas Pangan langsung melanjutkan kunjungan ke Rumah Potong Hewan Tampan yang ada diwilayah Kemiling untuk memastikan jumlah pemotongan sapi hidup dan harga dari Rumah Potong hewan (Zbeef Indonesia)

” Ya, semoga setelah lebaran harga daging sapi menurun dikarenakan permintaan secara otomatis juga menurun,” kata dia. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Peluncuran Buku “Terjebak di Puncak”, Kisah Inspiratif di Balik Kepemimpinan Pj. Gubernur Lampung

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, didampingi Pj. Bunda Literasi Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih menghadiri peluncuran Buku “Terjebak di Puncak”, bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Senin (10/2/2025).

Pj. Gubernur dalam sambutannya menyebutkan bahwa buku ini merupakan catatan perjalanan dan refleksi dari seorang istri Pj. Gubernur.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya Maidawati Retnoningsih atas keberanian,  kejujuran dan ketulusan dalam menuliskan pengalaman selama mendampingi saya,” ujarnya.

Buku yang ditulis oleh Maidawati Retnoningsih adalah kisah pribadi, tetapi juga sebuah potret realitas tentang dinamika tantangan dan pengalaman yang tidak semua orang mengetahui dibalik layar seorang Pimpinan Daerah.

“Maidawati ini memiliki peran yang bukan hanya sekedar pendamping tetapi juga mitra strategis yang selalu memberikan dukungan moral, emosional dan intelektual dalam berbagai situasi,” ujarnya.

Pj. Gubernur meyakini bahwa dibalik setiap keputusan yang diambil dan setiap langkah dalam menjalankan amanah ada peran besar seorang istri yang penuh kesabaran, penuh pengertian dan ketulusan.

“Dibalik kesuksesan seorang suami hebat pasti ada istri hebat yang mendukung dan mendorongnya,” lanjutnya.

Buku ini juga memberikan gambaran yang lebih humanis tentang kehidupan di pemerintahan, tentang suka dan duka serta bagaimana menjalani peran dengan penuh keikhlasan.

“Saya berharap buku terjebak di puncak dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi istri pejabat baik di lampung maupun diluar lampung, yang menghadapi tantangan dalam mendampingi pasangan mereka untuk mengemban tugas pemerintahan atau tugas negara,” sambungnya.

Pj. Gubernur juga mengajak semua yang hadir untuk menjadikan buku ini sebagai bahan refleksi dan pembelajaran, kisah yang dituangkan dalam buku tersebut dapat memberikan perspektif baru tentang arti sebuah kesetiaan, pengorbanan dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan sebagai seorang pemimpin dan pendamping.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bunda Literasi Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih, menjelaskan bahwa buku yang diluncurkan adalah bentuk refleksi penuh makna, menghadirkan kisah nyata sarat dengan perjuangan, tantangan, dan pembelajaran hidup.

Sebuah karya yang tidak hanya menggugah, tetapi juga wawasan yang memberikan informasi mendalam tentang perjalanan seorang perempuan dalam menghadapi dinamika kehidupan di puncak kepemimpinan.

“Melalui buku ini, kita diajak untuk memahami sisi lain dari kepemimpinan, bukan dari sudut pandang seorang pemimpin, tetapi dari pasangan yang turut mendampingi. Betapa banyak nilai yang bisa kita petik, mulai dari keteguhan hati, pengorbanan, hingga makna dari sebuah pengabdian,” ucapnya.

“Saya berharap buku ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi kaum perempuan yang tengah berjuang dalam berbagai peran mereka. Semoga dengan hadirnya buku ini, semangat literasi semakin berkembang, membuka ruang bagi lebih banyak narasi yang menggugah dan membangun,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung, Riski Sofyan, menjelaskan bahwa dengan peluncuran buku “Terjebak di Puncak” diharapkan akan mendukung eksistensi dan keberadaan perpustakaan dalam mengembangkan minat baca, sehingga bertumbuh wawasan dan pemahaman masyarakat Lampung, mengenai bagaimana mengelola peran ganda seorang istri yang mencapai keberhasilan dengan kecakapan dan kemampuan yang luar biasa. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading