Connect with us

Lampung

Gubernur Arinal Dampingi Dua Menteri Tinjau Kesiapan Wisma Haji Jadi RS Darurat

Published

on

Foto: Gubernur Arinal dampingi Menteri BUMN dan Menteri Agama tinjau kesiapan Wisma Haji menjadi RS Darurat Covid-19

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Agama (Menang) Yaqut Cholil, meninjau kesiapan Wisma Haji Lampung jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Islamic Center Rajabasa, Kota Bandarlampung, Minggu siang (8/8/2021).

Gubernur Arinal Djunaidi menyambut kedatangan kedua menteri tersebut. Hadir pula pada peninjauan kesiapan rumah sakit darurat Kapolda, Sekda, Ketua DPRD, Kakanwil Kemenag Lampung dan lainnya.

Rumah sakit darurat tersebut memuat 123 sampai 130 tempat tidur dari target 200 tempat tidur. Di Lampung, ada 13 dari 15 kabupaten/kota yang saat ini berstatus zona merah.

Rumah sakit darurat tersebut merupakan inisiasi dari Erick Thohir, agar jadi salah satu solusi untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Lampung.

Sementara itu, Menurut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, keberadaan rumah sakit ini merupakan suatu penghargaan luar biasa bagi masyarakat Lampung. Dia berharap rumah sakit ini dapat menjadi solusi penanganan Covid-19.

Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa pembangunan RS darurat di Lampung yang bekerjasama dengan Kementerian Agama merupakan yang kedua.

“Kerjasama kami dengan Kementerian Agama adalah yang kedua kali. Setelah kemarin di Asrama Haji Pondok Gede, sekarang di Lampung,” paparnya.

Erick berujar, hal itu menjadikan proses pembangunan RS Darurat itu berlangsung cepat. “Tentunya ini juga dilandasi dengan komunikasi antara Gubernur Lampung dan saya,” ujarnya.

Erick menyebutkan bahwa pembangunan RS darurat itu merupakan bentuk kepedulian rakyat Indonesia dalam menangani pandemi covid-19. Selain itu, ia juga mengklaim, fasilitas yang disiapkan untuk RS darurat merupakan yang terbaik.

Ia pun mengapresiasi pihak PT Pertamina dan PT Pertamedika IHC yang telah berkolaborasi dalam pembangunan RS Darurat penanganan Covid-19 di Lampung.

Sementara, Menteri Agama Yaqut mengatakan bahwa RS darurat itu untuk mengantisipasi peningkatan kasus covid-19.

“Artinya semoga kita semua diberikan kesehatan dan bebas dari Covid-19,” harapnya. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Pj. Gubernur Lampung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Evaluasi Penyelenggaraan Pilkada

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin menerima kunjungan kerja spesifik Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Kamis (13/2/2025).

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka evaluasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Provinsi Lampung.

Pj. Gubernur Samsudin menyampaikan apresiasi dan selamat datang kepada Pimpinan dan Anggota Komisi II DPR RI beserta seluruh rombongan. Ia menegaskan bahwa kehadiran delegasi DPR RI merupakan suatu kehormatan dan momentum penting untuk memperbaiki serta menyempurnakan penyelenggaraan pemilihan serentak di masa depan.

Pj. Gubernur menyatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung berlangsung dengan aman, damai, dan harmonis. Seluruh tahapan, mulai dari pendaftaran, kampanye, hingga pemungutan dan penghitungan suara, berjalan kondusif berkat sinergi antara penyelenggara, aparat keamanan, serta partisipasi aktif masyarakat.

Ia juga menekankan bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga persatuan dan saling menghormati antar pendukung calon mencerminkan kedewasaan demokrasi di Provinsi Lampung.

“Hal ini tergambar dari minimnya konflik yang terjadi serta tidak terdapat aksi-aksi kekerasan yang dapat mengganggu berjalannya pilkada serentak di Provinsi Lampung,” tambahnya.

Meskipun demikian, Pj. Gubernur mengakui terdapat beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian bersama, terutama terkait distribusi logistik pemilihan. Ia menekankan pentingnya peningkatan distribusi logistik, khususnya di wilayah terpencil, agar lebih tepat waktu dan merata, serta menghindari kekurangan dan tertukarnya surat suara.

Selain itu, Pj. Gubernur juga menyoroti tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan. Pada Pemungutan Suara Pemilu 14 Februari 2024, Provinsi Lampung mencatat tingkat partisipasi sebesar 80,64 persen. Namun, pada Pilkada Serentak 27 November 2024, terjadi penurunan partisipasi, dengan Pilkada Gubernur mencapai 65,44% dan rata-rata Pilkada Bupati serta Walikota sebesar 68,54%. Sementara, target partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pilkada tahun 2024 yang ditetapkan dalam RPJMN 2020–2024 adalah 79,5%.

Pj. Gubernur berharap kunjungan kerja ini dapat menjadi forum yang konstruktif untuk mendapatkan masukan serta merumuskan rekomendasi yang akan memperbaiki sistem dan mekanisme penyelenggaraan pemilihan di masa mendatang.

“Pemerintah Provinsi Lampung siap mendukung segala upaya dalam memperkuat demokrasi dan memastikan setiap proses pemilihan berjalan dengan semakin baik,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus Ketua Tim Kunker, Zulfikar Arse Sadikin, menyatakan bahwa evaluasi ini dilakukan untuk menjaga semangat peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilihan nasional serentak. Ia menilai bahwa secara umum, Pemilihan Nasional Serentak Tahun 2024 dapat dikatakan berhasil, termasuk di Provinsi Lampung.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk memperkuat sistem pemilihan di masa depan, sekaligus memperkuat demokrasi di Indonesia. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading