Connect with us

Lampung Selatan

Pandu: K2P Harus Ikut Berperan Dalam Kemajuan Kabupaten Lampung Selatan

Published

on

Foto: Wabup Pandu saat menerima audensi K2P Lampung Selatan

 

Alteripost.co, Lampung Selatan-
Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan (Lamsel)Pandu Kesuma Dewangsa mengapresiasi dan menyambut baik gerakan-gerakan sosial yang dilakukan oleh para generasi muda melalui Komunitas Kita Pemuda (K2P) Lampung Selatan.

Hal itu disampaikan Pandu Kesuma Dewangsa (PKD) saat menerima audiensi pengurus K2P Lampung Selatan di ruang kerja Wakil Bupati Lampung Selatan, Senin (6/9/2021).

Seperti diketahui, berbagai gerakan sosial telah dilakukan oleh K2P Lampung Selatan. Mulai dari bidang literasi, bidang seni dan budaya, bidang olahraga, dan kegiatan bakti sosial.

“Saya mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh K2P. Sangat bagus, membantu masyarakat yang kesusahan. Kebetulan literasi ini salah satu visi dan misi saya dan Pak Nanang,” tutur Pandu kepada pengurus inti K2P Lampung Selatan.

Menurut Pandu, gerakan yang telah dilakukan oleh K2P Lampung Selatan sangat berperan aktif untuk kemajuan daerah. Terlebih, semua kegiatan bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar.

“Sekarang ini bagaimana kita membantu masyarakat yang sedang kesusahan dan juga membantu anak-anak agar kembali rajin membaca,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua K2P Lampung Selatan Abdurrahman Soleh mengatakan, K2P telah terbentuk sejak tahun 2017 lalu yang diawali dengan gerakan literasi, yakni dengan menumbuhkan kembali minat baca di kalangan masyarakat.

“Kegiatan kami diawali dengan program literasi minat baca. Jadi awalnya kami tanpa biaya menggalang buku-buku bacaan kemudian setelah didapat, kami berkeliling ke desa-desa,” kata pria yang biasa disapa Rahman ini.

Rahman menambahkan, hingga saat ini K2P Lampung Selatan telah memiliki anggota sebanyak 100 orang yang tersebar di 5 kecamatan, yakni Kecamatan Palas, Sragi, Kalianda, Rajabasa, dan Ketapang.

“Anggota kita sudah ada di 5 Kecamatan. Kedepan harapannya kita bisa menjangkau untuk 17 kecamatan yang ada di Lampung Selatan,” ujarnya.

Melalui berbagai program yang telah dilakukan, Rahman juga mengatakan, K2P siap bersinergi dengan pemerintah daerah, dengan membantu dan mendukung program kegiatan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

“Kami siap membantu program kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah. Karena pemuda juga mempunyai kreativitas yang bisa ikut memajukan Kabupaten Lampung Selatan,” tutupnya. (rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Anggota DPRD Lamsel Fitri Purwanti Tampung Keluhan Warga Soal Pajak Kendaraan di Jatiagung Hingga Tanjung Sari

Published

on

Alteripost Lampung Selatan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan (Lamsel) dari Fraksi Demokrat, Fitri Purwanti, menyampaikan sejumlah keluhan masyarakat terkait proses pembayaran pajak kendaraan bermotor, khususnya selama masa pemutihan.

Keluhan ini datang dari warga di wilayah Jatiagung, Natar, Tanjung Bintang, dan Tanjung Sari.

Menurut anggota Komisi II DPRD Lampung Selatan tersebut, antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan program pemutihan pajak cukup tinggi.

Namun, masih ada kendala dalam proses cek fisik kendaraan, terutama saat ingin melakukan balik nama atau mengganti pelat nomor.

“Antusias masyarakat cukup baik, tapi kendalanya muncul saat cek fisik kendaraan. Untuk proses balik nama atau BBN, masyarakat diminta datang langsung ke Samsat Kalianda,” ujar Fitri, Sabtu (17/5/2025).

Fitri menjelaskan, meskipun sudah tersedia posko pembayaran pajak di hampir setiap kecamatan, tidak semua layanan dapat diakses secara langsung di sana.

Salah satunya adalah layanan cek fisik kendaraan, yang masih terpusat di Samsat Kalianda.

“Banyak kendaraan yang pelatnya sudah mati atau ingin dibalik nama, sehingga butuh cek fisik. Tapi sayangnya, cek fisik ini belum tersedia di posko-posko pajak. Jarak tempuh dari Jatiagung, Natar, dan Tanjung Bintang ke Kalianda bisa sampai dua jam. Ini tentu menyita waktu dan menambah biaya transportasi,” jelasnya.

Fitri mendorong pemerintah daerah, khususnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), untuk melakukan inovasi dalam pelayanan pajak, termasuk penyediaan fasilitas cek fisik kendaraan di posko-posko pembayaran.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk aktif dan tepat waktu dalam membayar pajak kendaraan.

Terlebih, pemerintah saat ini telah menyediakan layanan Samsat Keliling sebagai bentuk kemudahan bagi masyarakat.

“Samsat Keliling adalah bentuk pelayanan jemput bola dari pemerintah. Saya mengajak warga Jatiagung dan sekitarnya untuk memanfaatkan layanan ini dan tidak menunda kewajiban membayar pajak,” ujar Fitri.

Ia menambahkan, dengan membayar pajak tepat waktu, masyarakat turut berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya dalam hal infrastruktur dan pelayanan publik. Saat dikutip di tribun.co.id.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading