Connect with us

Bandar Lampung

Walikota Eva Dwiana Meminta Masyarakat Untuk Tetap Taat Prokes

Published

on

Alteripost.co BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meminta masyarakat untuk tetap taat mematuhi protokol kesehatan (prokes), meskipun Kota Bandar Lampung sudah berada ditingkat yang lebih aman penyebaran Covid-19 dibandingkan sebelumnya, jangan lengah tetap selalu waspada menjaga prokes. Selasa (07/09/2021).

“Sekarang kita sudah masuk PPKM di level tiga, Insya Allah segera masuk zona kuning dan zona hijau, nantinya sekolah akan menerapkan Pertemuan Tatap Muka (PTM) karena saat ini Kota Bandar Lampung sudah masuk PPKM Level 3″. Terangnya.

Lanjut Bunda Eva menuturkan, bahwa pemberlakukan penyekatan jalan di beberapa titik jalan protokol Kota Bandar Lampung sudah ditiadakan, sudah dibuka tapi bunda tetap berharap kepada masyarakat, harus tetap menjaga prokes dan 5M dimanapun. Tuturnya.

“Bunda berterimakasih kepada Forkopimda dan seluruh masyarakat kota bandar lampung yang sudah taat prokes dan 5M, selalu memakai masker bila keluar rumah, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan kurangi Mobilitas bila tidak penting”. Jelas Bunda Eva.

Selain itu Eva Dwiana juga berpesan kepada masyarakat, “jangan terlena dan akhirnya melalaikan prokes karena Bandar Lampung sudah memasuki PPKM Level tiga tetap jaga jarak. Karena dengan kita semua yang bekerja sama dengan baik, bunda yakin Kota Bandar Lampung masuk zona aman”. Pungkasnya. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading