Ekonomi dan Bisnis
Hasil RUPS-LB, Ahmad Jahri Diamanahkan Menjabat Direktur Bisnis Bank Lampung
Alteripost.co, Bandarlampung-
Bank Lampung mengelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan seluruh Kepala Daerah se-provinsi Lampung, secara tertutup untuk membahas penyertaan modal serta melantik direktur bisnis yang baru.
Sebelum membahas penyertaan modal, rapat ini resmi melantik Ahmad Jahri Sebagai Direktur Bisnis Bank Lampung. Ia dilantik mengantikan Nurdin Hasboena yang meninggal akibat terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu.
Kepada awak media, Komisaris Utama Fahrizal Darminto mengatakan bahwa rapat RUPS-LB ini tentang menyetujui dan mengesahkan Ahmad Jahri sebagai Direktur Bisnis Bank Lampung mengantikan almarhum (Nurdin Hasboena).
“Kalau semua tahapan sudah dilakukan melalui fit and proper test dan otoritas jasa keuangan (OJK) dan semuanya juga berjalan lancar,” katanya di Ballroom Hotel Novotel, Kamis (16/9/2021).
Selain itu, rapat tertutup ini juga membahas terkait pernyetaan modal bagi para pemegang saham diantaranya pemerintah Provinsi Lampung dan kabupaten/kota Se Lampung.
“Sudah dikoordinasikan maka ditetapkan dan diprioritaskan untuk menambah modal karena untuk kabupaten/kota yang masih kecil,” ujar Fahrizal Darminto yang juga sebagai Sekdaprov Lampung.
Sementara itu, Direktur Bisnis Bank Lampung Ahmad Jahri menyebut, akan lebih fokus pada sektor komersial dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta akan membangun ekosistem desa dan pasar.
“Tetapi tetap saja harus berpatokan pada Captive Market yakni kredit konsumer dan kredit konsumsi, mungkin itu yang kita kembangkan kedepannya,” tutupya
Ekonomi dan Bisnis
Dukung Kemajuan UMKM, Hingga Agustus 2024 Penyaluran KUR Bank Lampung Capai 46,71%
Alteripost Bandar Lampung – Memiliki visi menjadi Bank komersial yang kompetitf dengan fokus pada pembangunan UMKM dalam kontribusi terhadap pembangunan daerah, Bank Lampung konsisten menunjukan komitmenya mendukung Program Pemerintah Provinsi Lampung dengan memberikan kemudahan dalam menyalurkan KUR bagi para pelaku UMKM untuk mendorong perekonomian Provinsi Lampung.
Hal itu diungkapkan Pj Direktur Utama Bank Lampung Mahdi Yusuf kepada media dalam kegiatan media update yang digelar Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung, Senin (9/9/2024) di hotel Golden Tulip Bandar Lampung.
Menurut Mahdi Yusuf sampai dengan bulan Agustus 2024 penyaluran KUR Bank Lampung sudah mencapai 46,71% dari kuota yang disiapkan. Yaitu sebesar Rp583 miliar dari kuota Rp1,25 Triliun.
Realisasi KUR dalam kurun waktu dua tahun terakhir mencapai lebih dari 90%.
“Tahun 2022 Bank Lampung memiliki kuota Rp600 M dengan realisasi sebesar Rp593.244 M atau 98,87%. Kemudian pada tahun 2023 kuota Bank Lampung sebesar Rp963 M dan berhasil realisasi Rp889.842 M atau 92,40%,” ucapnya.
Sebagai Bank yang sahamnya dimiliki Pemerintah Daerah diseluruh Provinsi Lampung, Bank Lampung juga merupakan mitra strategis Pemerintah Daerah. Sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah, Bank Lampung melakukan support penyediaan fasilitas bagi Pemerintah Daerah berupa pemda online, serta penyediaan fasilitas tapping box untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bicara tentang rasio keuangan, Mahdi Yusuf menjelaskan rasio – rasio keuangan yang menunjukan kesehatan operasional Bank terus dijaga dan ditargetkan mengalami kenaikan/perbaikan. Rasio CAR, ROE, NIM, BOPO berada pada persentase yang baik yaitu berada pada range risk appetite dan risk tolerance Bank Lampung. (*)