Connect with us

Lampung Selatan

Bupati Nanang Ziarah ke Makam Pangeran Karullah

Published

on

 

Alteripost.co, Lampung Selatan-
Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto melakukan ziarah ke makam Pangeran Karullah Hulubalang di Desa Hara Banjarmanis, Kecamatan Kalianda, Jumat (17/9/2021).

Dalam kunjungannya, Nanang Ermanto turut didampingi sejumlah pejabat daerah setempat.

Nampak hadir Pelaksana tugas Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhadi, Inspektur Kabupaten Anton Carmana, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Feri Bastian.

Saat melakukan ziarah, rombongan Bupati Lampung Selatan juga turut didampingi keluarga dari keturunan Pangeran Karullah Hulubalang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lampung Selatan dan rombongan melakukan doa bersama di Pusara Pangeran Karullah Hulubalang.

Selepas berdoa, Nanang Ermanto berjanji akan membangun jalan menuju arah pemakaman Pangeran Karullah Hulubalang.

Di hadapan keluarga Pangeran Karullah Hulubalang, Nanang langsung memerintahkan pejabat terkait agar segera menurunkan alat berat untuk melebarkan jalan tersebut.

“Saya minta dalam waktu dekat pembangunan jalan menuju area pemakaman sudah dikerjakan,” ujar Nanang.

Sementara, menurut informasi warga setempat, Pangeran Karullah Hulubalang merupakan tokoh adat Desa Hara Banjarmanis yang hidup di tahun 1817.

Semasa hidupnya, sang Pangeran Karullah Hulubalang sangat dihormati dan disegani masyarakat sekitarnya, terutama masyarakat Adat Legun.

Pada masanya, Pangeran Karullah Hulubalang juga merupakan tokoh pejuang yang ikut mempertahankan tanah Lampung dari penjajahan bangsa asing. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Belajar Sambil Bermain, Murid TK Kunjungi Pabrik Tempe di Kalianda

Published

on

Alteripost Kalianda – Puluhan murid TK Negeri Pembina Kalianda, mengunjungi pabrik tempe yang berada di Kampung Sukamekar, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Senin (5/5/2025).

Kegiatan itu dipimpin langsung Kepala TK Negeri Pembina Kalianda, Hj. Mashuri, S.Pd, beserta sejumlah dewan guru dan wali murid. Disana mereka belajar bagaimana membuat tempe.

Hj. Mashuri mengatakan, kunjungan itu merupakan bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka khususnya pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk anak didiknya.

“Sebelumnya anak-anak di sekolah memang sudah diperkenalkan dengan tempe. Hari mereka diajak melihat langsung proses pembuatannya di pabrik. Mulai dari kacang kedelai sampai menjadi tempe, hingga membeli tempe di tempatnya langsung,” ujar Hj. Mashuri.

Mashuri berharap, dengan terjun langsung ke lapangan, anak-anak bisa lebih menyukai dan mencintai salah satu makanan tradisional asli dari Indonesia tersebut.

“Harapannya anak-anak akan suka makan tempe sebagai makanan bergizi. Nanti insyaalah juga kita akan adakan market day, dimana anak-anak akan belajar menjual makanan olahan yang terbuat dari tempe,” kata Hj. Mashuri.

Sementara itu, Nuridin, pemilik pabrik tempe, mengapresiasi kunjungan tersebut, Dirinya merasa senang pabriknya menjadi bagian dari kegiatan edukasi anak-anak TK.

Nuridin menceritakan, ia telah memulai usaha membuat tempe sejak tahun 1992. “Usaha dari 1992. Masuk disini (Kampung Sukamekar) mulai tahun 1995,” ujar Nuridin kepada media ini.

Nuridin menyebut, tempe yang diproduksinya di pasok ke Pasar Kalianda dan seputaran wilayah Kecamatan Kalianda, dengan harga jual Rp5.000 untuk tempe yang dibungkus daun pisang dan Rp4.000 untuk tempe yang dibungkus dengan plastik.

“Sehari kita produksi 2,5 kwintal tempe. Kita pasarkan di Kalianda saja,” kata Nuridin.

Melalui kegiatan P5 tersebut, diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak, sekaligus menanamkan nilai-nilai kemandirian dan jiwa kewirausahaan sejak dini. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading