Connect with us

Lampung

Dekranasda Lampung Bakal Adakan Festival Lampung Craft 2021

Published

on

Foto: Istimewa for Alteripost.co

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari pimpin rapat persiapan Lampung Craft 2021 yang akan diselenggarakan di Graha Wangsa, Bandarlampung, yang berlangsung dari 27-29 Oktober 2021.

Hasil rapat di Gedung PKK Provinsi Lampung, Jl. dr. Susilo No.35, Kota Bandarlampung, Senin (11/10/2021), Festival Lampung Craft 2021 akan diikuti 46 stan UMKN dan Dekranasda.

Panitia pameran akan menyediakan panggung promosi 12 x 5 meter. Pameran itu sendiri terbuka untuk umum dengan prokes ketat mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi direncanakan membuka Lampung Craft 2021 yang jadi ajang promosi dan pemasaran kerajinan khas, produk unggulan dari masing-masing kabupaten dan kota.

Kabupaten Tanggamus yang akan jadi ikon pameran tahunan Lampung Craft 2021. Tahun lalu, 2020, Kabupaten Lampung Barat yang jadi ikonnya.

Dalam arahannya, Riana Sari menjelaskan bahwa Lampung Craft 2021 merupakan salah satu penjabaran dari fungsi utama Dekranasda Lampung dalam upaya mempromosikan dan memasarkan produk-produk khas daerahnya.

“Saya mendorong semua untuk menyukseskan pelaksanaannya dalam upaya bersama mendukung pengembangan kerajinan khas daerah,” ujar Riana Sari.

Riana Sari berharap, dengan penyelenggaraan Lampung Craft 2021 dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha kerajinan dan UMKM saat pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung.

Dia mengingatkan, panitia agar penyelenggaraannya menerapkan protokol kesehatan secara ketat, menjaga kenyamanan, serta keamanan masyarakat yang ingin menyaksikannya.

Riana Sari mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia dan Bank Lampung atas dukungannya pada setiap kegiatan Dekranasda Lampung.

Di sisi lain, Ketua Harian Dekranasda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, mempresentasikan secara teknis persiapan Lampung Craft 2021 kepada para ketua Dekranasda kabupaten/kota, perwakilan Bank Indonesia, Bank Lampung, BUMN/BUMS, kepala perangkat daerah, perguruan tinggi, dan UMKM. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Pj Gubernur Lampung Hadiri Rakornas Pemantapan Implementasi dan Keberlanjutan Learning Management System Pamong Desa

Published

on

Alteripost Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keberlanjutan Learning Management System (LMS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI, di Hotel Sultan Jakarta, Selasa, (15/10/2024).

Rakornas yang bertema Learning Management System Pamong Desa Untuk Desa Maju, Mandiri, Sejahtera dan Bahagia Menuju Indonesia Emas 2024 dibuka oleh Menteri Dalam Negeri RI yang diwakili oleh Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan, Suhajar Diantoro, dan dihadiri sejumlah Gubernur di Indonesia serta perwakilan pamong desa.

Penyelenggaraan Rakornas bertujuan untuk memperkuat implementasi LMS sebagai bagian dari strategi pengembangan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan di Indonesia.

Dalam Rakornas ini, para peserta membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis teknologi, termasuk peningkatan infrastruktur digital, pelatihan tenaga pengajar, serta integrasi sistem yang lebih baik di seluruh daerah, termasuk di Provinsi Lampung.

Pj. Gubernur Lampung menyatakan bahwa keberlanjutan LMS sangat penting untuk memperkuat sektor pendidikan di daerah, terutama dalam memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terpencil, dapat mengakses pendidikan berkualitas.

Pj. Gubernur juga menekankan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam mendukung program transformasi digital di bidang pendidikan, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.

Rakornas Keberlanjutan LMS ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan oleh pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pemanfaatan LMS untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan literasi digital masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, Suhajar Diantoro menyatakan bahwa kunci dari keberhasilan Learning Management System perlu dukungan dan peran Kepala Daerah untuk terus mendorong, penguatan infrastruktur jaringan dan partisipasi pamong desa.

Lebih jauh, Suhajar Diantoro juga mengapresiasii provinsi Lampung dimana desa Hanura di Provinsi Lampung telah ditetapkan menjadi percontohan Smart Village di Sumatera.

Dalam kegiatan tersebut, Pj. Gubernur Lampung didampingi Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, Kepala Dinas PMDes Provinsi Lampung, Zaidirina, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Achmad Saefuloh, dan Kepala Dinas PMDes beberapa Kabupaten di Provinsi Lampung. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading