Connect with us

Lampung Selatan

Monitoring Beberapa TPS, Bupati Nanang Pastikan Pilkades di Lamsel Berjalan Kondusif

Published

on

Foto: Bupati Nanang saat memonitoring beberapa TPS (istimewa)

 

Alteripost.co, Lampung Selatan-
Sebanyak 84 desa yang tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan mulai melaksanakan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang I, Kamis (28 Oktober 2021).

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), Pilkades serentak yang diikuti 284 calon kepala desa ini dapat digelar dengan aman dan kondusif.

Guna memastikan kondusifitas selama pelaksanaan Pilkades serta penerapan prokes telah dijalankan dengan baik, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama unsur Forkopimda diantaranya Kapolres AKBP Edwin dan Dandim 0421/LS Letkol Inf Enrico Setiyo Nugroho turun langsung untuk memantau pemungutan suara di sejumlah TPS.

Terpantau, semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah menerapkan prokes dengan ketat. Mulai dari penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, pemberian sarung tangan sekali pakai serta penjadwalan kedatangan pemilih, sehingga tidak terjadi kerumunan.

Adapun TPS pertama yang dikunjungi Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dan jajaran Forkopimda yakni di TPS 03 Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang.

Saat memonitoring TPS 03 Desa Sukanegara, Bupati Nanang memastikan tidak terdapat antrian. Karena pemilih telah diberikan jadwal masing-masing untuk menyalurkan hak suaranya.

“Semua berjalan dengan lancar, tidak ada kendala. Protokol kesehatannya tolong selalu dipantau untuk setiap orang yang datang pastikan memakai masker dan mencuci tangan,” ujar Nanang Ermanto kepada penyelenggara Pilakdes disela peninjauan.

Di lain tempat, seperti di TPS 03 Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, Nanang juga memberikan arahan kepada para saksi untuk menjujung tinggi kejujuran dan sportivitas.

“Jangan sampai ada kecurangan ya. Kalian (saksi) harus jujur dan junjung tinggi sportivitas,” tukas Nanang.

Beranjak dari TPS 03 Desa Tanjung Baru, Keamatan Tanjung Bintang, bupati Nanang dan Forkopimda juga sempat menyaksikan langsung penghitungan suara di TPS 011 di desa itu.

Selanjutnya, bupati Nanang dan jajaran Forkopimda Lampung Selatan bertolak ke Desa Babulang, Kecamatan Kalianda juga untuk menyaksikan penghitungan suara langsung.

Di Babulang, Kotak Kosong Menang Lawan Petahana

Pilkades serentak di Kabupaten Lampung Selatan dibuat heboh soal kemenangan kotak kosong di pada pemilihan kepala desa di Desa Babulang, Kecamatan Kalianda.

Suara kotak kosong menekuk suara petahana, calon tunggal nomor urut 2 yakni Iskandar Sahad.

Lawannya, Suherman pemilik nomor urut 1 wafat beberapa bulan lalu. Sehingga Iskandar Sahad melaju sendiri menuju kursi Kepala Desa Babulang.

Dari hasil penghitungan suara di 2 TPS Desa Babulang, Kecamatan Kalianda, Iskandar Sahad memperoleh sebanyak 370 suara. Sementara kotak kosong memperoleh 417 suara.

Rinciannya, TPS 1 nomor urut 1 (kotak kosong) 237 suara, nomor urut 2 159 suara. Kemudian di TPS 2, nomor urut 1 (kotak kosong) 180 suara, nomor urut 2 211 suara.

Dari pantauan, bupati Nanang sangat serius mengikuti jalannya penghitungan suara di Desa babulang sejak awal sampai akhir. Nanang mengatakan, dirinya berkepentingan memantau langsung proses Pilkades tersebut agar berjalan dengan aman, lancar, dan sehat.

“Apalagi disini (Desa Babulang) memang lain daripada yang lain. Disini calon lawannya sudah meninggal dunia. Jadi calon kepala desa melawan kotak kosong. Agak unik memang yang terjadi disini,” ujar Nanang Ermanto. (rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Mengenal Profesi Pemadam, Murid TK Kunjungi Kantor Damkar

Published

on

Alteripost post Kalianda – Puluhan murid Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina Kalianda menyambangi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rabu pagi, 24 April 2025.

Kedatangan murid TK Negeri Pembina Kalianda yang dipimpin langsung Kepala Sekolah Hj. Mashuri, S.Pd, disambut Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansyah. Mereka datang untuk belajar bagaimana petugas Damkar bekerja.

Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Kalianda, Hj. Mashuri mengatakan, kunjungan tersebut merupakan kegiatan pembelajaran di luar sekolah guna memberikan edukasi kepada anak didiknya tentang tugas dan fungsi petugas pemadam kebakaran.

“Ini memang program tahunan TK Negeri Pembina. Tujuannya untuk mengenalkan tugas-tugas Damkar kepada anak-anak TK,” ujar Hj. Mashuri kepada media ini ditemui di lokasi.

Hj. Mashuri berharap, melalui kegiatan tersebut, anak-anak dapat memahami pekerjaan pemadam kebakaran yang sangat mulia, sekaligus menambah wawasan mereka.

“Kita lihat anak-anak sangat senang sekali. Ini menjadi pengalaman berharga dan tidak terlupakan bagi anak-anak di usia dini,” kata Hj. Mashuri.

Sementara, dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansyah menjelaskan alat-alat yang digunakan petugas Damkar.

Seperti, alat pelindung diri (APD), alat penjepit ular, nozzle pemadam kebakaran, hingga alat pemadam kebakaran ringan atau APAR.

“Adik-adik nggak boleh main korek api, jangan main peralatan yang ada listriknya, jangan main bakar-bakar, nggak boleh ya,” ujar Rully Fikriansyah.

Selain itu, Rully Fikriansyah juga menyampaikan rangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh anak-anak selama melakukan kunjungan di Dinas Damkar dan Penyelmatan.

“Nanti kita juga akan melakukan simulasi menggunakan tandu, simulasi memadamkan api, berkeliling kantor bupati menggunakan mobil pemadam, dan mandi hujan buatan,” katanya.

Selama kunjungan berlangsung anak-anak TK Negeri Pembina Kalianda terlihat sangat antusias dan ceria mendengarkan penjelasan dan mengikuti setiap kegiatan yang ada.

Dan bagian yang paling ditunggu anak-anak adalah saat petugas pemadam kebakaran menyiramkan air ke anak-anak menggunakan selang pemadam kebakaran.

Murid-murid yang sebagian menggunakan jas hujan pun kegirangan karena mereka bisa bermain air. Mereka terlihat gembira berkunjung ke kantor Pemadam Kebakaran, terutama ketika bermain air, mandi hujan buatan. (Rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading