Lampung Selatan
Sampaikan KUA-PPAS APBD 2022, Nanang Sebut Pendapatan Diproyeksi Dua Triliun
Alteripost.co, Lampung Selatan-
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan nota pengantar Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Tahun Anggaran (TA) 2022.
Nanang Ermanto menyampaikan nota pengantar KUA PPAS APBD TA 2022 tersebut tersebut kepada DPRD Kabupaten Lampung Selatan dalam dalam rapat paripurna secara virtual melalui konferensi video dari Aula Rajabasa kantor bupati setempat, Jumat (5/11/2021).
Sementara, rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi didampingi tiga orang wakilnya dari ruang sidang gedung DPRD setempat. Dari pantauan tim ini, rapat paripurna itu dihadiri 46 anggota dewan dari 50 anggota dewan yang ada.
Hadir juga perwakilan anggota Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin beserta para pejabat utama dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.
Dalam penyampaiannya, Nanang mengatakan, bahwa penyusunan APBD didahului dengan penyusunan KUA dan PPAS sesuai mekanisme penganggaran yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
“Dalam penyusunan KUA dan PPAS ini mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022,” kata Nanang diawal sambutannya.
Dalam nota pengantarnya, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto juga menyampaikan ringkasan proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2022.
Dimana dalam laporannya Nanang mengungkapkan, jika Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2022 diproyeksikan sebesar Rp.2.161.305.990.000,00.
“Pendapatan Daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah ditargetkan sebesar Rp.307.812.283.000, Pendapatan Transfer diproyeksikan sebesar Rp.1.720.060.107.000, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp.133.433.600.000,” ucapnya.
Lebih lanjut Nanang memaparkan, untuk Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022, diproyeksikan sebesar Rp.2.197.497.854.338 untuk berbagai program prioritas.
“Belanja Daerah diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi paska pandemi COVID-19, penanganan stunting, peningkatan kualitas layanan kesehatan dan penanganan COVID-19, peningkatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur, dan pariwisata,” ungkap Nanang.
Sedangkan, lanjut Nanang, untuk Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2022, terdiri dari pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.2.000.000.000 yang merupakan penyertaan modal bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lampung Selatan Maju.
Diakhir penyampaiannya, Nanang menyampaikan, bahwa nota pengantar rancangan KUA PPAS tersebut akan menjadi acuan dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022.
Bupati Nanang berharap, nota pengantar rancangan KUA PPAS tersebut dapat dibahas, dan pada akhirnya dapat disepakati bersama antara Kepala Daerah dan Legislatif dalam suatu nota kesepakatan KUA PPAS APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022.
Tak lupa, Nanang juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan yang selama ini telah memberikan saran dan ide-ide yang membangun terhadap berbagai program dan kegiatan.
“Semoga semangat kemiteraan dan sinergisitas antara Eksekutif dan Legislatif dapat terus terjaga dengan baik. Sehingga menjadi modal utama untuk membangun Kabupaten Lampung Selatan lebih baik pada masa yang akan datang,” pungkasnya.
Sementara itu, disisi lain, delapan Fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Lampung Selatan menyatakan menerima dan siap untuk membahas rancangan KUA PPAS APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2022 ditingkat komisi dan badan anggaran.
Hal itu terungkap, dalam pemandangan umum yang disampaikan masing-masing juru bicara Fraksi. Delapan Fraksi itu yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB, dan Fraksi Nasdem Hanura Perindo.
Meski demikian, sejumlah Fraksi juga memberikan kritikan dan saran kepada Pemkab setempat agar dalam pengelolaan keuangan daerah agar lebih optimal. (rls)
Lampung Selatan
Nuri Maulida Pimpin Dekranasda Lampung Selatan Promosikan Kerajinan Khas di ITTIE Batam
Alteripost Batam – Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan, Nuri Maulida Pandu, memimpin delegasi Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan mengikuti kegiatan pameran Indonesia Tourism dan Trade Investment Expo (ITTIE) 2024.
Pameran nasional yang berlangsung di Nagoya Hill Shopping Mall, Batam, dari tanggal 10 hingga 13 Oktober 2024 ini, menjadi kesempatan bagi Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan untuk memperkenalkan budaya dan kerajinan khas daerah, khususnya dari Bumi Khagom Mufakat.
Pameran yang bertujuan untuk memamerkan potensi investasi tersebut, fokus di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, meliputi perdagangan, perindustrian, pertanian, dan UMKM.
Selain Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan, pameran itu juga diikuti oleh berbagai stand daerah lainnya, seperti Dinas Kebudayaan Kota Tangerang, Pemkab Tanah Laut, Pemkab Bojonegoro, serta Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Utara.
Kemudian ada juga, stand Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Dinas Perikanan Kota Palembang, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota Bekasi, dan Produk Unggulan UMKM Kabupaten Simalungun.
Dalam pameran itu, Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan hadir dengan stand yang menampilkan beragam produk unggulan berupa kerajinan tangan khas Lampung Selatan, seperti kain tapis, tenun ikat, ukiran kayu, dan aksesoris tradisional.
Widya Saskia, S.I.Kom., selaku penyelenggara pameran tersebut, dalam sambutannya menekankan pentingnya meningkatkan kualitas dan mendukung produk Indonesia.
“Harapannya, pameran ini dapat menjadi wadah untuk menjalin kerja sama bisnis, baik dengan pelaku usaha lokal maupun dengan negara tetangga,” ujar Widya Saskia, Kamis (10/10/2024).
Sementara, Plt Ketua Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan, Nuri Maulida mengapresiasi pameran tersebut. Istri dari Pandu Kesuma Dewangsa ini mengaku sangat ingin mengenalkan produk-produk khas Lampung Selatan kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Karena pameran ini dapat menjadi wadah untuk mempromosikan dan melestarikan budaya dan kerajinan khas daerah, khususnya dari Lampung Selatan,” kata Nuri Maulida.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, sebagai ajang promosi, Nuri Maulida juga menampilkan para model dengan menggunakan pakaian tapis dan tenun khas Lampung Selatan. (Rls)