Connect with us

Lampung

Untuk Kesekian Kalinya, Pemprov Lampung Kembali Sabet WTP

Published

on

Foto: Gubernur Lampung Arinal saat kembali menerima penghargaan WTP (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Untuk kesekian kalinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Gubernur Arinal Djunaidi kembali menerima Piagam Penghargaan dan Plakat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Lampung kategori 5 tahun berturut-turut dari Menteri Keuangan RI.

Penghargaan ini diraih karena Provinsi Lampung dinilai berhasil melakukan pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang akuntabel dan transparan.

Penghargaan itu diterima Arinal dari Menteri Keuangan melalui Plt. Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung Ade Rohman di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur Lampung, Rabu (17/11/2021).

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas piagam yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Lampung oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Keuangan,” ujar Arinal.

Arinal mengatakan, pada Rapat Paripurna pada 27 April 2021 lalu, Pemprov Lampung kembali menyabet predikat WTP dari BPK RI atas LKPD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2020.

Sehingga menjadikan Provinsi Lampung untuk ke tujuh kali nya secara berturut-turut meraih opini WTP sejak tahun 2015.

“Seiring dengan hal tersebut, pada hari ini kita kembali mendapatkan apresiasi dari Menteri Keuangan atas capaian tersebut karena telah mampu mempertahankan opini WTP tersebut pada kategori 5 tahun berturut-turut,” katanya.

Arinal kembali menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov Lampung yang terus berupaya dan bekerja keras dalam mempertahankan opini WTP tersebut.

“Semoga kita dapat terus mempertahankan dan terus meningkatkan kinerja yang baik ini dengan penuh rasa tanggung jawab,” katanya.

Sementara itu, Plt. Kanwil DJPb Provinsi Lampung Ade Rohman mengatakan bahwa capaian yang diraih Pemerintah Provinsi Lampung tersebut membuktikan komitmen dan keseriusan dalam pengelola keuangan yang dijalankan melalui tata kelola yang baik.

Menurutnya, komitmen tersebut dibuktikan meski menghadapi pada kondisi yang tidak terduga sepanjang tahun 2020 akibat Covid-19.

“Selamat kepada Pemprov Lampung yang sejak tahun 2015 berturut-turut meraih WTP dari BPK RI,” ujar Ade.

Ade meminta, agar capaian yang diraih menjadi motivasi bagi Pemerintah Provinsi Lampung untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah tahun-tahun mendatang.

Seperti diketahui, penghargaan ini diberikan oleh pemerintah kepada seluruh Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang meraih Opini WTP atas laporan keuangan yang telah disusun.

Ada beberapa kategori yang diberikan serta pemberian Penghargaan WTP Tahun 2020.

Penghargaan ini diberikan sebagai rangkaian dari kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021. (rls/gus)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Peluncuran Buku “Terjebak di Puncak”, Kisah Inspiratif di Balik Kepemimpinan Pj. Gubernur Lampung

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, didampingi Pj. Bunda Literasi Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih menghadiri peluncuran Buku “Terjebak di Puncak”, bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Senin (10/2/2025).

Pj. Gubernur dalam sambutannya menyebutkan bahwa buku ini merupakan catatan perjalanan dan refleksi dari seorang istri Pj. Gubernur.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya Maidawati Retnoningsih atas keberanian,  kejujuran dan ketulusan dalam menuliskan pengalaman selama mendampingi saya,” ujarnya.

Buku yang ditulis oleh Maidawati Retnoningsih adalah kisah pribadi, tetapi juga sebuah potret realitas tentang dinamika tantangan dan pengalaman yang tidak semua orang mengetahui dibalik layar seorang Pimpinan Daerah.

“Maidawati ini memiliki peran yang bukan hanya sekedar pendamping tetapi juga mitra strategis yang selalu memberikan dukungan moral, emosional dan intelektual dalam berbagai situasi,” ujarnya.

Pj. Gubernur meyakini bahwa dibalik setiap keputusan yang diambil dan setiap langkah dalam menjalankan amanah ada peran besar seorang istri yang penuh kesabaran, penuh pengertian dan ketulusan.

“Dibalik kesuksesan seorang suami hebat pasti ada istri hebat yang mendukung dan mendorongnya,” lanjutnya.

Buku ini juga memberikan gambaran yang lebih humanis tentang kehidupan di pemerintahan, tentang suka dan duka serta bagaimana menjalani peran dengan penuh keikhlasan.

“Saya berharap buku terjebak di puncak dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi istri pejabat baik di lampung maupun diluar lampung, yang menghadapi tantangan dalam mendampingi pasangan mereka untuk mengemban tugas pemerintahan atau tugas negara,” sambungnya.

Pj. Gubernur juga mengajak semua yang hadir untuk menjadikan buku ini sebagai bahan refleksi dan pembelajaran, kisah yang dituangkan dalam buku tersebut dapat memberikan perspektif baru tentang arti sebuah kesetiaan, pengorbanan dan keteguhan hati dalam menjalani kehidupan sebagai seorang pemimpin dan pendamping.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bunda Literasi Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih, menjelaskan bahwa buku yang diluncurkan adalah bentuk refleksi penuh makna, menghadirkan kisah nyata sarat dengan perjuangan, tantangan, dan pembelajaran hidup.

Sebuah karya yang tidak hanya menggugah, tetapi juga wawasan yang memberikan informasi mendalam tentang perjalanan seorang perempuan dalam menghadapi dinamika kehidupan di puncak kepemimpinan.

“Melalui buku ini, kita diajak untuk memahami sisi lain dari kepemimpinan, bukan dari sudut pandang seorang pemimpin, tetapi dari pasangan yang turut mendampingi. Betapa banyak nilai yang bisa kita petik, mulai dari keteguhan hati, pengorbanan, hingga makna dari sebuah pengabdian,” ucapnya.

“Saya berharap buku ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi kaum perempuan yang tengah berjuang dalam berbagai peran mereka. Semoga dengan hadirnya buku ini, semangat literasi semakin berkembang, membuka ruang bagi lebih banyak narasi yang menggugah dan membangun,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung, Riski Sofyan, menjelaskan bahwa dengan peluncuran buku “Terjebak di Puncak” diharapkan akan mendukung eksistensi dan keberadaan perpustakaan dalam mengembangkan minat baca, sehingga bertumbuh wawasan dan pemahaman masyarakat Lampung, mengenai bagaimana mengelola peran ganda seorang istri yang mencapai keberhasilan dengan kecakapan dan kemampuan yang luar biasa. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading