Connect with us

Ruwajurai

Dewan Minta RSUDAM Tingkatkan Pelayanan, Lukman Pura: Siap

Published

on

Foto: Direktur Utama RSUDAM Lukman Pura saat diwawancarai awak media

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Komisi V DPRD Provinsi Lampung meminta Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUDAM) untuk meningkatkan pelayanan dan pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di tahun 2022 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi V DPRD Lampung Rahmat Mirzani Djausal usai Hearing bersama RSUDAM, Kamis (18/11/2021).

“Jadi dalam RDP tadi kami meminta dua hal tersebut ke direksi RSUDAM beserta jajarannya,” kata dia.

Lanjut Mirza, RSUDAM mesti menjadi rumah sakit terbaik di Bumi Ruwa Jurai.

Karena, RSDUAM merupakan RS milik provinsi yang bertugas untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan terbaik bagi pasien.

“Harapannya RSUDAM bisa menjadi contoh atau panutan bagi Pemerintah Kabupaten maupun pemkot se- Lampung hingga provinsi lain di Indonesia,” harap dia.

Sementara itu, Direktur RSUDAM Lukman Pura mengakui siap menjalankan arahan dari Dewan. Ini dilakukan guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Bumi Ruwa Jurai.

“Melalui arahan ketua dan anggota komisi V, kita didukung untuk meningkatkan mutu pelayanan. Tentunya kita siap menjalankan hal tersebut,” kata dia.

“Dewan juga minta kita konsen terhadap pendapatan dari BLUD. Ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan agar digunakan sebaik-baiknya,” ucap dia.

“Alasannya agar bisa mengakomodir masyarakat tidak mampu. Di sini kita diminta agar negara hadir ditengah-tengah orang sakit,” ucap dia. (*/Gus)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ruwajurai

OJK Provinsi Lampung: Perlindungan Data Pribadi Sangatlah Penting

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung OJK Lampung menekankan bahwa perlindungan data pribadi sangatlah penting dan menjadi kewajiban bagi seluruh lapisan masyarakat agar terhindar dari kejahatan penyalahgunaan data pribadi.

Tips untuk melindungi data pribadi agar terhindar dari kejahatan di sektor keuangan yaitu: Jaga Kerahasiaan Data Pribadi: Jangan membagikan informasi pribadi seperti nomor KTP, nomor rekening, PIN, dan password kepada siapapun, termasuk melalui media sosial atau telepon.
Hindari Mengakses Situs Tidak Resmi: Pastikan hanya mengakses situs web resmi lembaga keuangan atau aplikasi mobile yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Gunakan Password yang Kuat: Buat password yang kompleks dan berbeda untuk setiap akun keuangan Anda. Hindari penggunaan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama.

Perbarui Informasi Secara Berkala: Selalu perbarui informasi kontak Anda di lembaga keuangan agar dapat menerima notifikasi atau informasi penting terkait keamanan akun Anda.

Waspadai Phishing: Jangan klik tautan atau membuka lampiran dari email atau pesan yang mencurigakan yang mengaku dari lembaga keuangan. Selalu verifikasi keaslian komunikasi tersebut dengan menghubungi lembaga keuangan melalui saluran resmi.

Aktifkan Verifikasi Dua Faktor (2FA): Jika tersedia, gunakan fitur verifikasi dua faktor untuk lapisan keamanan tambahan pada akun keuangan Anda.

Monitor Transaksi Keuangan: Rutin cek mutasi rekening dan laporan transaksi keuangan Anda. Segera laporkan kepada lembaga keuangan jika menemukan transaksi yang mencurigakan atau tidak dikenal.

Gunakan Antivirus dan Firewall: Pastikan perangkat yang digunakan untuk mengakses layanan keuangan dilengkapi dengan antivirus dan firewall yang selalu diperbarui untuk mencegah malware atau serangan siber.

Edukasi Diri: Selalu update informasi mengenai metode dan modus baru kejahatan siber di sektor keuangan. Banyak informasi yang bisa didapatkan dari sumber-sumber resmi seperti OJK, Bank Indonesia, atau lembaga keuangan terpercaya.

Terkait dengan permasalahan yang menimpa warga Kelurahan Gunung Sari di Bandar Lampung. OJK Lampung telah melakukan komunikasi untuk mengetahui permasalahan sebenarnya. “Kepada warga hendaknya senantiasa menjaga data pribadi dan harus mengetahui setiap penggunaan data pribadi masing-masing individu agar terhindar dari risiko penyalahgunaan data pribadi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab”. Ujar Aprianus John Risnad (Deputi Direktur Pengawasan LJK 1 OJK Lampung).

Dalam pertemuan bersama warga Kelurahan Gunung Sari dan Kelurahan Kampung Tempel. OJK Lampung juga telah memanggil LJK terkait untuk meminta klarifikasi dan penjelasan lebih lanjut atas permasalahan yang terjadi, termasuk meminta mempercepat proses investigasi.

Otto Fitriandy selaku Kepala OJK Provinsi Lampung menekankan bahwa perlindungan data pribadi sangatlah penting dan menjadi kewajiban bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya permasalahan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati agar terhindar dari penyalahgunaan data pribadi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading