Nasional
Rakernis Dibuka, Gubernur Arinal Berharap PMI Semakin Optimal Dalam Melayani Masyarakat

Alteripost.co, Bandarlampung-
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) se-Indonesia tahun 2021, yang dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Sudirman Said, di Hotel Novotel, Kota Bandarlampung, Jum’at (26/11/2021).
Pada kesempatan itu, Gubernur menyampaikan selamat datang kepada seluruh pengurus PMI Pusat dan Pengurus PMI Provinsi se-Indonesia di Provinsi Lampung.
“Semoga dapat menikmati potensi dan kekayaan alam dan hayati yang ada di Provinsi Lampung. Semoga juga dapat kembali mengajak keluarga dan rekan-rekan lainnya ke sini,” ujar Arinal.
Gubernur Arinal berharap pada Rakernis kali ini, dalam memasuki masa Revolusi 4.0, atau digitalisasi, kemajuan teknologi menjadi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, PMI dituntut untuk bisa merespons hal tersebut.
“Untuk itu Rakernis Bidang Organisasi ini saya harapkan dapat melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk mengantisipasi perubahan dan tuntutan masyarakat”, ujar Arinal.
Kegiatan Rakernis kali ini mengusung tema Undang-undang, AD, ART, PO, adalah Satu Kesatuan Mengikat Internal, Melaksanakan Kepalangmerahan.
Menutup sambutannya, Arinal mengucapkan kepada seluruh anggota PMI untuk melaksanakan kegiatan Rakernis secara maksimal.
“Semoga dapat menghasilkan kesepakatan dan rekomendasi yang dapat menjadikan PMI semakin dicintai , dirasakan keberadaannya serta menjadi sahabat dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PMI Lampung Riana Sari arinal menyampaikan empat Program Prioritas yang telah dilakukan PMI Lampung. Program tersebut diantaranya, :
1.Launching Gerakan Siger (Saatnya Ikut berGErak untuk Rakyat yang membutuhkan);
2. Bantuan dari Bapak Gubernur alat sterile tube welder untuk plasma konvalesen;
3. Bersama 7 PMI Kabupaten juga telah melaksanakan sentra vaksinasi di Provinsi Lampung;
4. Pendampingan dan kolaborasi dengan komunitas penderita thalasemia dan komunitas eco-enzym untuk penyemprotan desinfektan di tempat umum.
“Semoga tujuan yang mulia ini selalu mendapat keberkahan dan lindungan dari Allah SWT, dan kita semua diberikan kekuatan dan terus mengabdi untuk kemanusiaan di Organisasi Palang Merah Indonesia ini,” pesan Riana. (Rls)
Lampung
Perkuat Sektor Kesehatan, Pemprov Lampung MoU dengan SCCR Indonesia

Alteripost Semarang – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Stem Cell and Cancer Research (SCCR) Indonesia yang berlangsung di Kareninan Agung Resort, Kota Semarang, Jumat (9/5/2025).
Penandatanganan MoU ini menjadi momen penting dalam memperkuat sektor kesehatan di Provinsi Lampung, khususnya dalam pengembangan terapi stem cell dan penanganan kanker.
Selain mengembangkan terapi kesehatan, MoU ini menjadi bagian penting program hilirisasi riset yang tengah dikembangkan Gubernur Mirza.
Diharapkan SCCR dapat membangun laboratorium satelit untuk penanganan kanker di Provinsi Lampung. Laboratorium ini dapat memperkuat layanan stem cell dan secretome, yaitu suatu terapi regenerasi sel ataupun perbaikan jaringan.
“Bagi saya, ini bukan hanya sekadar MoU. Ini adalah pijakan awal, langkah pertama, atau lompatan besar yang akan membawa kita terdepan dalam pelayanan kesehatan,” ungkap Gubernur Mirza dengan penuh harap.
Ia meyakini bahwa kerja sama ini akan membawa dampak signifikan bagi kemajuan sektor kesehatan di Lampung.
Dalam sinergi ini, SCCR Indonesia akan membantu Pemprov Lampung dengan membangun laboratorium satelit yang memperkuat layanan stem cell, secretome, dan penanganan kanker di Provinsi Lampung, serta menjangkau pasien dari wilayah Sumatera lainnya.
Gubernur Mirza juga menyoroti tren perkembangan pesat dalam dunia kesehatan. “Masa depan kesehatan dunia kini sedang bertransformasi. Industri kesehatan sedang beralih ke pengobatan berbasis biologi, dengan stem cell sebagai salah satu contoh utama. Kami tidak ingin ketinggalan dan berkomitmen untuk memastikan bahwa Lampung berada di garis depan dalam penerapan teknologi kesehatan terkini,” tegasnya.
Sementara itu, Founder & Commissioner SCCR Indonesia Prof. dr. Agung Putra, M.Si., Med., menyambut baik jalinan kerja sama ini. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada penerapan teknologi medis mutakhir, tetapi juga mendorong hilirisasi riset agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
“SCCR Indonesia, sebagai bagian dari industri farmasi yang telah mendapatkan sertifikat CPOB dari Badan POM, berusaha mewujudkan Asta Cita Presiden ke-5, yaitu melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri,” jelas Prof. Agung.
Acara penandatanganan MoU ini diakhiri dengan jamuan makan malam yang diisi dengan pertunjukan seni Wayang Orang “Senja di Taman Soka” persembahan dari Karenina Agung Resort. Pertunjukan ini menjadi simbol komitmen SCCR Indonesia dalam mengembangkan medical tourism yang harmonis dengan kekayaan budaya lokal dan upaya peningkatan kesehatan.
Kerja sama ini semakin memperkuat SCCR Indonesia sebagai kawasan riset terpadu yang mengintegrasikan penelitian, pelayanan kesehatan, pariwisata kesehatan, dan pengembangan SDM unggul, menjadikannya sebagai pusat inovasi kesehatan yang saling mendukung untuk kemajuan Indonesia. (Rls)