Connect with us

Lampung Selatan

Bupati Nanang Atensi Gorong-gorong yang Ambrol

Published

on

Foto: Bupati Nanang beserta rombongan saat meninjau Gorong-gorong yang ambrol (istimewa)

 

Alteripost.co, Lampung Selatan-
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Kalianda dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir serta kerusakan infrastruktur.

Salah satunya adalah gorong-gorong jalan yang berada disamping Gedung Dakwah Muhammadiyah, atau di depan Lapangan Cipta Karya Kalianda, ambrol diterjang banjir.

Mendapatkan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Lampung Selatan, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, langsung meninjau jalan yang ambrol itu, Sabtu 11-Desember-2021.

Bupati Nanang nampak didampingi Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hasbie Aska, Inspektur Kabupaten Anton Carmana, Kepala Dinas Perhubungan M. Darmawan, Kepala Dinas Kominfo M. Sefri Masdian, Camat Kalianda Zaidan, Lurah Way Urang Suhendri serta beberapa pejabat terkait lainnya.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, perbaikan jembatan atau gorong-gorong yang ambrol akibat diterjang banjir itu akan segera dilakukan perbaikan.

“Meski ada jalan alternatif untuk melintas, ini harus segera kita perbaiki. Kasih besi cor agar gorong-gorongnya kokoh. Pada bagian sudut, dibuat lebar,” ujar Bupati Nanang Ermanto kepada Hasbie Aska disela-sela meninjau jembatan yang putus tersebut.

Dikesempatan itu, Bupati Nanang juga meminta kepada semua warga untuk mewaspadai cuaca hujan yang lebih tinggi dan tidak biasa yang bisa menyebabkan banjir sewaktu-waktu.

“Di musim penghujan yang terkadang menimbulkan cuaca ekstrem, kita semua harus waspada. Bila terjadi bencana Lurah dan acamat segera lapor kepada dinas terkait supaya cepat ada tindakan. Ajak masyarakat untuk bergotong-royong,” kata Nanang.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Hasbie Aska menjelaskan, ambrolnya gorong-gorong jalan itu akibat curah hujan yang cukup tinggi sehingga aliran air yang mengalir terlalu deras.

“Ini (jembatan) akan segera kita benahi, ngak pake lama, sebentar lagi juga alat berat akan datang untuk mengangkat puing-puing yang runtuh,” ujar Hasbie Aska.

Seperti diketahui, beberapa infrastruktur dan fasilitas umum di Kabupaten Lampung Selatan mengalami kerusakan karena tingginya intensitas hujan yang begitu deras akhir-akhir ini. Beberapa jembatan yang menjadi akses vital mengalami kerusakan yang cukup parah. (rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Anggota DPRD Lamsel Fitri Purwanti Tampung Keluhan Warga Soal Pajak Kendaraan di Jatiagung Hingga Tanjung Sari

Published

on

Alteripost Lampung Selatan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan (Lamsel) dari Fraksi Demokrat, Fitri Purwanti, menyampaikan sejumlah keluhan masyarakat terkait proses pembayaran pajak kendaraan bermotor, khususnya selama masa pemutihan.

Keluhan ini datang dari warga di wilayah Jatiagung, Natar, Tanjung Bintang, dan Tanjung Sari.

Menurut anggota Komisi II DPRD Lampung Selatan tersebut, antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan program pemutihan pajak cukup tinggi.

Namun, masih ada kendala dalam proses cek fisik kendaraan, terutama saat ingin melakukan balik nama atau mengganti pelat nomor.

“Antusias masyarakat cukup baik, tapi kendalanya muncul saat cek fisik kendaraan. Untuk proses balik nama atau BBN, masyarakat diminta datang langsung ke Samsat Kalianda,” ujar Fitri, Sabtu (17/5/2025).

Fitri menjelaskan, meskipun sudah tersedia posko pembayaran pajak di hampir setiap kecamatan, tidak semua layanan dapat diakses secara langsung di sana.

Salah satunya adalah layanan cek fisik kendaraan, yang masih terpusat di Samsat Kalianda.

“Banyak kendaraan yang pelatnya sudah mati atau ingin dibalik nama, sehingga butuh cek fisik. Tapi sayangnya, cek fisik ini belum tersedia di posko-posko pajak. Jarak tempuh dari Jatiagung, Natar, dan Tanjung Bintang ke Kalianda bisa sampai dua jam. Ini tentu menyita waktu dan menambah biaya transportasi,” jelasnya.

Fitri mendorong pemerintah daerah, khususnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), untuk melakukan inovasi dalam pelayanan pajak, termasuk penyediaan fasilitas cek fisik kendaraan di posko-posko pembayaran.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk aktif dan tepat waktu dalam membayar pajak kendaraan.

Terlebih, pemerintah saat ini telah menyediakan layanan Samsat Keliling sebagai bentuk kemudahan bagi masyarakat.

“Samsat Keliling adalah bentuk pelayanan jemput bola dari pemerintah. Saya mengajak warga Jatiagung dan sekitarnya untuk memanfaatkan layanan ini dan tidak menunda kewajiban membayar pajak,” ujar Fitri.

Ia menambahkan, dengan membayar pajak tepat waktu, masyarakat turut berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya dalam hal infrastruktur dan pelayanan publik. Saat dikutip di tribun.co.id.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading