Connect with us

Lampung Selatan

Winarni Sebut Kebun Edukasi Jadi Sarana Pembelajaran

Published

on

Foto: Istimewa for Alteripost.co

 

Alteripost.co, Lampung Selatan-
Kebun Edukasi Lampung Selatan (Lamsel) mendapatkan kunjungan dari anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Ceria, Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang dan PAUD Ananda, Kecamatan Kalianda. Kamis (9/12/2021).

Kunjungan tersebut merupakan bentuk media pembelajaran luar ruang bagi anak PAUD Tunas Ceria dan PAUD Ananda, dengan cara mengenalkan lingkungan alam sekitar secara langsung kepada peserta didik.

Selain itu, dalam kunjungan tersebut juga turut dilakukan senam bersama, antara anak-anak PAUD Tunas Ceria dan PAUD Ananda dengan Bunda PAUD Lamsel Winarni Nanang Ermanto.

Nampak hadir Bupati Nanang Ermanto yang turut menyapa dan melakukan sesi foto bersama dengan Tenaga Pendidik (Tendik) serta anak-anak PAUD Tunas Ceria dan PAUD Ananda.

Seperti diketahui, Kebun Edukasi Lamsel memang mempunyai banyak fasilitas yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran. Kemudian, didukung pula dengan adanya playgorund yang mampu membuat anak-anak merasa lebih nyaman.

Kepala PAUD Tunas Ceria sekaligus Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Lamsel Dyah Atik Citra Rukmi, mengucapkan terimakasih kepada Bunda Winarni dan Bupati Nanang Ermanto karena telah menyempatkan hadir dalam kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, terima kasih banyak bunda Winarni berkenan bisa hadir menemui kami, anak-anak PAUD Tunas Ceria, Kecamatan Tanjung Buntang, dan juga berikut bapak, pak Bupati bisa hadir menemani,” ujarnya.

Menurut Dyah Atik, hal tersebut merupakan bentuk keberkahan tersendiri yang dirasakan oleh Tendik dan anak-anak PAUD Tunas Ceria serta PAUD lainnya, yang sedang melakukan kunjungan pada saat yang bersamaan.

“Ini adalah suatu keberkahan buat kami PAUD Tunas Ceria, selamat bergabung juga PAUD Tunas Ceria dari Kalianda. Ini PAUD Tunas Ceria Dari Tanjung Bintang,” tuturnya.

Sementara itu, Bunda Winarni Nanang Ermanto menjelaskan, Kebun Edukasi merupakan salah satu sarana pembelajaran yang disediakan oleh pemerintah untuk seluruh elemen masyarakat.

“Kebun edukasi ini adalah taman atau tempat untuk mengedukasi masyarakat, keluarga dan anak didik di Kabupaten Lampung Selatan dari tingkat SMA hingga PAUD,” jelasnya.

Bunda Winarni menambahkan, pembangunan kebun edukasi ditujukan agar masyarakat dapat memahami, seberapa pentingnya pemanfaatan pekarangan rumah.

Dengan memanfaatkan lahan sekitar rumah dengan baik, lanjutnya, pemenuhan gizi keluarga menjadi lebih mudah. Disisi lain, dapat pula meningkatkan ketahanan pangan di Lamsel.

“Agar peduli kepada lingkungan, peduli kepada lahan-lahan tidur yang tidak digunakan di pekarangan sekolah atau halaman rumah anak-anak bunda semua. Jadi kalau dirumahnya belum ada tanamannya, sampai rumah harus ditanami bunga, sayur dibikin kebun, harus punya kolam,” jelasnya lebih lanjut.

Winarni mengungkapkan, Kebun Edukasi Lamsel nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas pembelajaran outdoor bagi peserta didik, mengenai tata cara menanam tanaman yang baik dan benar.

“Pak Bupati nantinya akan menyiapkan polybag (kantong tanaman) kecil, ketika ada anak PAUD yang datang ke Kebun Edukasi diberikan pembelajaran untuk menanam nanti hasilnya bisa dibawa pulang,” ungkapnya. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Kehangatan Idul Adha: Presiden Serahkan Sapi Kurban di Lampung Selatan

Published

on

Alteripost Jati Agung – Matahari belum tinggi ketika halaman Masjid Ar Rohman Dusun 3A Kampung Tanah Luhur, Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, mulai ramai oleh warga.

Hari itu bukan hari besar biasa. Ada sesuatu yang istimewa datang dari pusat kekuasaan negeri ini yang membuat masyarakat berkumpul dengan penuh antusias.

Mereka ingin menyaksikan penyerahan sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang disalurkan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi).

Sapi jenis Bali berbobot hampir 1 ton itu berdiri kokoh di pelataran masjid, menjadi simbol nyata perhatian negara kepada rakyatnya. Di tengah momen Iduladha 1446 Hijriah, kehadiran sapi bantuan Presiden menjadi harapan dan kebahagiaan bagi banyak keluarga yang selama ini hanya bisa merayakan hari raya dengan sederhana.

Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Bupati Egi menyerahkan hewan kurban itu kepada takmir masjid dan tokoh masyarakat. Tidak ada protokol rumit, tidak ada jarak antara pemimpin dan rakyat. Yang ada hanyalah semangat kebersamaan dan nilai keikhlasan.

“Bantuan ini adalah amanah dari Presiden yang kita cintai. Semoga membawa berkah dan mempererat tali persaudaraan diantara kita,” ujar Bupati Egi saat menyerahkan sapi kurban Presiden, usai salat Iduladha 1446 H di Masjid Ar Rohman, Desa Fajar Baru, Jumat (6/6/2025).

Sapi Presiden bukan satu-satunya hewan kurban yang disalurkan Pemkab tahun ini. Total 42 ekor sapi dan 10 ekor kambing dikumpulkan dari berbagai perangkat daerah, forum camat, perusahaan, termasuk Bupati Lampung Selatan untuk disalurkan ke seluruh kecamatan.

Namun, sapi Presiden tetap jadi magnet perhatian dan simbol kehadiran negara yang menyentuh langsung masyarakat. Melalui tangan pemimpin daerah yang merakyat, sapi Presiden menjelma menjadi jembatan kasih yang nyata.

Tak hanya soal daging, bantuan sapi kurban mengandung makna lebih dalam. Ia menjadi lambang kehadiran pemerintah dalam kehidupan rakyat. Bukan hanya saat kampanye, tapi juga di hari-hari suci, saat masyarakat butuh sentuhan kepedulian.

Sebagai pemimpin daerah, Bupati Egi memanfaatkan momen ini untuk mengingatkan pentingnya berbagi dan memperkuat nilai gotong royong di tengah masyarakat.

Ia berharap semangat kurban ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus berbuat kebaikan dan merajut kebersamaan dalam semangat berkurban.

“Idhuladha bukan sekadar ritual tahunan, tapi juga panggilan hati nurani untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun Lampung Selatan yang religius, inklusif, dan berkeadilan dengan berkurban,” kata Bupati Egi.

Tak hanya di Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Bupati Egi juga hadir langsung menyerahkan bantuan hewan kurban di Masjid Al-Munawaroh, Dusun Rajawali Desa Candimas, Kecamatan Natar, serta di Masjid Agung Kalianda, Kecamatan Kalianda. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading