Lampung
Ady Erlansyah Optimis PAD Tercapai di Atas 90 Persen
Alteripost.co, Bandarlampung-
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Lampung tahun 2021 mencapai Rp2,43 triliun, atau 91,83 persen.
Kepala Bapenda Provinsi Lampung Adi Erlansyah menjelaskan, Pemprov Lampung memiliki lima sektor PAD berdasarkan Undang-undang Nomor 28 tahun 2009. Sementara kabupaten/kota mengelola objek pajak seperti perhotelan, restoran, hingga tempat hiburan.
Adi menuturkan, lima pajak yang dikelola Pemprov Lampung yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP) dan pajak rokok.
“PAD Pemprov Lampung dari kelima objek pajak tersebut ditargetkan mencapai angka Rp2,65 triliun pada tahun 2021. Dan saat ini telah terealisasi Rp2,43 triliun atau sekitar 91,83 persen,” kata Adi, Senin (13/12/2021).
Ady juga optimis akhir Desember 2021 nanti realisasi PAD akan berada di atas 90 persen.
“Saat ini capaian PAD terus kita genjot agar bisa mencapai target pada akhir tahun nanti,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, pajak di sektor PKB ditargetkan Rp890 miliar dan telah terealisasi Rp821 miliar atau 92,29 persen. Pajak BBNKB ditargetkan mencapai Rp624 miliar dan terealisasi Rp563 miliar atau 90,23 persen.
“Untuk BBNKB ini targetnya belum terpenuhi karena dampak Pandemi Covid-19. Sehingga minat masyarakat dalam membeli kendaraan baru sedikit berkurang. Tapi jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2020 ada sedikit peningkatan,” katanya.
Selanjutnya, untuk pajak PBBKB ditargetkan Rp560 miliar dan terealisasi Rp564 miliar atau 100,84 persen. Lalu pajak air permukaan ditargetkan Rp5 miliar realisasi Rp4,9 miliar atau 99,38 persen. Dan pajak rokok target Rp574 miliar realisasi Rp482 miliar atau 84 persen. (Gus)
Lampung
Pj. Gubernur Samsudin Terima Penghargaan Dosen Terbaik Dari UIA
Alteripost Bandar Lampung – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin menerima penghargaan sebagai Dosen Terbaik dari Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA). Penghargaan ini diserahkan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2024.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UIA Periode 2023/2024 sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya sebagai pengajar di lingkungan UIA.
Pj. Gubernur Samsudin dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. Ia mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.
“Hari Guru Nasional adalah momentum untuk merenungkan peran penting guru sebagai pilar pembangunan bangsa,” ungkap Pj. Gubernur di Mahan Agung, Rabu (4/12/2024).
Momentum peringatan Hari Guru Nasional ini diharapkan dapat terus memotivasi para pendidik untuk menginspirasi dan melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul.
Universitas Islam As-Syafi’iyah adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang terletak di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Universitas ini merupakan perkembangan dari Akademi Pendidikan Islam (AKPI) As-Syafi’iyah yang didirikan pada tanggal 14 November 1965, dan pada tanggal 12 Maret 1969 ditingkatkan menjadi Universitas.
Perguruan As-Syafi’iyah memadukan antara bentuk tradisi pendidikan Islam yang konvensional dan pendidikan formal dengan standar sekolah pemerintah sampai kepada tingkat menengah.
Saat ini, Universitas Islam As-Syafi’iyah memiliki 6 Fakultas, yaitu Fakultas Agama Islam, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, serta Fakultas Ilmu Kesehatan. (*)