Connect with us

Lampung Selatan

Terima Audiensi Pengelola Usaha Sepatu, Bupati Nanang: Kita Dukung

Published

on

Foto: Bupati Nanang saat menerima audiensi pengusaha sepatu (istimewa)

 

Alteripost.co, Lampung Selatan-
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi Pengelola Usaha Sepatu Selo Hendrik Setiawan, di ruang kerja Bupati, kantor bupati setempat, Selasa (25/1/2022).

Kedatangan pengusaha itu, turut didampingi oleh Kepala Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo Achmad Subari. Nampak hadir dalam audiensi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Thamrin dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Erdiyansah.

Pertemuan tersebut berkenaan dengan akan dilaksanakannya lounching sepatu dengan merek dagang “Selo” yang di buat oleh pengelola sepatu dari Desa Soloretno. Rencananya kegiatan akan dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Januari 2022.

Dalam audiensi tersebut, Kepala Desa Seloretno Achmad Subari, meminta Bupati Lampung Selatan dapat hadir dalam acara lounching sepatu dengan merek dagang “Selo” yang akan dilaksanakan pada hari Kamis 27 Januari 2022.

“Saya berharap Bapak Bupati Lampung Selatan dapat hadir dalam lounching sepatu yang diproduksi di Desa Seloretno,” ucapnya.

Sementara, Hendrik Setiawan selaku pengelola sepatu meminta Bupati Lampung Selatan untuk membantu mempromosikan sepatu dengan merek dagang “Selo”

“Saya berharap kepada Bapak Bupati untuk dapat membantu mempromosikan sepatu yang kami produksi dari Desa Soleretno dengan merek dagang Selo,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Nanang mendukung penuh UMKM dari Desa Seloretno yang memproduksi sepatu dengan merek “selo” supaya dapat menumbukan ekonomi para pelaku UMKM.

“Saya akan hadir diacara louncing sepatu tersebut, dan saya juga mendukung dengan adanya UMKM produksi sepatu ini, supaya dapat menumbuhkan pertumbuhan ekonomi UMKM,” ujarnya.

Ia juga menyarankan, agar produksi sepatu ini dapat berpartisipasi dalam acara Musrenbang yang akan dilaksanakan di 17 Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan.

“nanti mengenai promosi produk sepatu dari Desa Soleretno dengan merek dagang Selo ini dapat berpartisipasi dalam acara musrenbang kecamatan,” pungkasnya. (rls)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung Selatan

Pemkab Lampung Selatan Bahas Mekanisme Penyerapan Gabah Bersama Bulog

Published

on

Alteripost Kalianda – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rapat Pembahasan Mekanisme Penyerapan Gabah oleh Bulog dan Mitra Bulog di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, Senin (14/4/2025).

Rapat ini diselenggarakan sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk memastikan penyerapan gabah petani di Lampung Selatan berjalan dengan lancar dan optimal.

Selain membahas mengenai mekanisme penyerapan gabah, rapat itu juga dimanfaatkan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, untuk berdialog langsung dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) guna menyerap aspirasi dan mengetahui kendala di lapangan.

Aspirasi yang disampaikan oleh para Gapoktan pun beragam. Salah satu isu utama yang dipersoalkan adalah terkait harga dan penyerapan gabah dari Gapoktan yang belum terakomodir maksimal oleh pihak Bulog.

Salah satu perwakilan Gapoktan, I Ketut Mambal dari Desa Sumbernadi, Kecamatan Ketapang, menyampaikan terkait sulitnya menjual gabah ke Bulog karena belum menjadi mitra Maklon. Padahal, sudah memenuhi syarat yang diberikan.

“Gabah saya terbengkalai dan akhirnya rusak. Semua syarat yang diajukan oleh Bulog sudah saya lakukan. Namun, sampai hari ini tak kunjung di survei, petani mengejar saya, karena saya bertanggungjawab menjual hasil panennya. Kalau bisa tolong segera di survei, agar saya bisa menjadi mitra Maklon dan cepat mengatasi barang petani,” kata I Ketut Mambal.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menekankan bahwa Pemkab Lampung Selatan siap memfasilitasi penyaluran gabah petani agar tidak merugikan pihak manapun. Ia secara langsung berkoordinasi dengan pihak terkait yang juga hadir dalam rapat tersebut.

Hal itu dilakukan agar mekanisme penyerapan gabah dapat disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Bahkan, dirinya secara langsung memerintahkan dinas terkait, salah satunya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lampung Selatan, untuk membantu proses perizinan usaha dari para calon mitra.

“Sesuai yang ditargetkan bersama dengan Bulog tadi, insyaAllah dua hari kerja beres survei. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan mulus dan hasilnya bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Bupati Egi. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading