Bandar Lampung
Setelah Banjir, Pemkot Bandar Lampung Normalisasi Saluran Air di Dua Kecamatan

Alteripost Bandar Lampung – Pasca banjir yang melanda perbatasan Kelurahan Campang Jaya dan Campang Raya, tepatnya di Jalan Tirtayasa, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung pada Kamis (10/4/2025) kemarin,
Pemerintah Kota Bandar Lampung langsung bergerak dengan memasang box culvert guna membantu memperlancar dan menambah daya tampung aliran air drainase.
Pemasangan box culvert ini dipantau langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, pada Jumat (11/4/2025).
Bunda Eva mengatakan, untuk hari ini pihaknya melakukan perbaikan jalur aliran air dengan pemasangan box culvert.
“Harapannya, dengan adanya box ini, aliran air bisa tertampung dan lancar sehingga tidak terjadi lagi banjir seperti kemarin,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, mengatakan pemasangan box culvert sepanjang 14 meter menggunakan sebanyak 12–13 box.
“Kita targetkan pemasangan box culvert selesai hari ini. Kemudian, kita perbaiki lagi jalannya dengan beton,” katanya.
Dedi menambahkan, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga melakukan pengerukan sedimen dan pembersihan drainase sepanjang 100 meter dengan lebar lebih dari 1 meter di Gang Muhamad Saleh, Kelurahan Campang Jaya, Sukabumi.
“Kita juga bergerak melakukan pembersihan dan normalisasi aliran air di Jalan Ikan Tenggiri, Kecamatan Teluk Betung Selatan,” tutup Dedi.
Dokumentasi kegiatan bisa di lihat juga di instagram kominfo bandar lampung. (*)
Bandar Lampung
Atasi Kabel Semrawut, Disperkim Kota Bandar Lampung Lakukan Penertiban Fiber Optik

Alteripost Bandar Lampung – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Bandar Lampung gencar melakukan penertiban dan perapihan jaringan utilitas kabel fiber optik yang semrawut di sejumlah titik. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menjaga keselamatan masyarakat sekaligus memperindah wajah Kota Tapis Berseri, Kamis (9/10/2025).
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Permukiman Disperkim Kota Bandar Lampung, Dekrison, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
“Secara bertahap, kami melakukan perapihan, pembenahan, dan penertiban terhadap jaringan utilitas kabel fiber optik yang semrawut, agar tidak membahayakan keselamatan masyarakat dan tetap menjaga estetika kota,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan penertiban dilakukan menyeluruh di kawasan jalan protokol maupun lingkungan permukiman di berbagai wilayah Kota Bandar Lampung.
“Selama dua tahun terakhir kami rutin melakukan penertiban, dari hari Senin sampai Kamis, di sejumlah ruas jalan yang memiliki tingkat kesemrawutan cukup tinggi,” jelasnya.
Selain menata jaringan yang tampak semrawut, Disperkim juga melakukan inventarisasi dan pemetaan terhadap seluruh fasilitas jaringan utilitas yang ada di lapangan.
“Sementara ini kami fokus pada perapihan terlebih dahulu, sambil melakukan pendataan dan penertiban di beberapa titik wilayah yang tingkat kesemrawutannya sudah parah,” sambung Dekrison.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada para provider penyedia jaringan internet di Bandar Lampung agar melakukan pemeliharaan rutin terhadap jaringan dan kabel penyangga yang mereka miliki.
“Bagi infrastruktur jaringan yang sudah tidak digunakan, kami harap dapat dilakukan pembongkaran secara mandiri. Dengan begitu, pembenahan dapat terlaksana bersama-sama melibatkan semua pihak,” tegasnya.
Dekrison juga menyebut, pihaknya masih menemukan sejumlah kabel dan infrastruktur jaringan yang melanggar aturan penataan ruang kota. “Dalam waktu dekat akan kami panggil dan lakukan penertiban menyeluruh,” tutupnya.(*)