Connect with us

Lampung

Hampir Capai 100 Persen, 742 Ribu Orang dan 174 Ribu Unit Kendaraan Telah Kembali

Published

on

Alteripost Lampung – Memasuki H+7 layanan Angkutan Lebaran, trafik penumpang dan kendaraan yang meninggalkan Sumatera menuju Pulau Jawa terpantau berangsur normal dan mengalir lancar.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, jika melihat data pergerakan pemudik arus balik dari 11 April 2024 atau HH hingga 18 April 2024 atau H+6, sebagian besar pemudik telah kembali ke Pulau Jawa. “Pada H+6 kemarin terpantau trafik roda empat yang tiba di Pelabuhan Bakauheni dan mengakses layanan kapal ekspress menuju Merak cukup ramai mengalir di waktu siang hingga sore hari. Tercatat pada H+6 kemarin, 86.274 orang telah menyeberang, diikuti oleh sepeda motor sebanyak 6.499 unit, lalu roda empat sebanyak 10.719 unit, dan total seluruh kendaraan pada H+6 sebanyak 20.208 unit yang menyeberang ke Merak, yang dilayani total 36 unit kapal,” ujar Shelvy merinci.

Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai tanggal 11 April 2024 hingga 17 April 2024 (HH s/d H+6) sebanyak 742.896 orang atau mencapai 89% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 835.718 orang.

Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 72.445 unit atau mencapai 93% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang berangkat dari Pulau Jawa pada periode mudik sebanyak 77.573 unit kendaraan.

Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Jawa sebanyak 90.615 unit atau mencapai 91% dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik sebanyak 100.087 unit kendaraan.

“Dari data trafik kendaraan tersebut, secara akumulatif total kendaraan yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa mulai dari HH s/ H+6 sebanyak 174.216 unit atau mencapai 89% dibandingkan jumlah yang berangkat saat arus mudik dari Jawa sebanyak 196.287 unit kendaraan. Ini sudah hampir mendekati 100 persen penumpang yang kembali dari perjalanan mudiknya,” tutur Shelvy lagi.

Selanjutnya, jumlah kapal yang beroperasi penyeberangan rute Panjang – Ciwandan terdapat 3 unit kapal dengan total pelayanan mencapai 16 trip. Secara akumulatif, dari Pelabuhan Panjang menuju Ciwandan telah melayani penumpang arus balik dengan jumlah 7.170 orang dan 3.296 unit kendaraan, dengan komposisi sebanyak 3.099 unit roda dua dan 197 unit roda empat.

*Apresiasi atas Kolaborasi Pemerintah Provinsi Lampung*

Shelvy menilai, kelancaran arus balik penyeberangan pada Angkutan Lebaran ini tidak lepas dari dukungan dan sinergi Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh jajaran yang turut aktif membantu dalam mensosialisasikan kebijakan selama layanan arus balik Lebaran, sehingga dapat berjalan lancar, aman dan terkendali. Termasuk sosialisasi bagi pemudik agar melakukan reservasi tiket arus balik melalui tiket online Ferizy maksimal H-1 keberangkatan, dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera di tiket.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Lampung beserta jajaran, Kadishub Provinsi Lampung, dan juga Kadiskominfotik Provinsi Lampung yang telah banyak membantu dan bersinergi sehingga arus balik penyeberangan berjalan lancar dan terkendali. “Tentunya kesuksesan dalam penyelengaraan layanan arus balik Lebaran ini merupakan pencapaian positif kita bersama dalam menghadirkan pelayanan prima kepada pemudik,” tutur Shelvy lagi.

Diungkapkan, secara data akumulatif, pemudik bertiket yang tiba di pelabuhan Bakauheni saat arus balik mencapai 98,2 persen. Bila dibandingkan arus mudik dimana jumlah tidak bertiket mencapai 32 persen atau sekitar 19.000 kendaraan. “Pencapaian pada arus balik Lebaran ini luar biasa, dimana sosialisasi dan edukasi yang dibantu oleh Pemprov Lampung dan jajaran mendapatkan respon positif dari masyarakat atau pengguna jasa yang patuh untuk membeli tiket maksimal H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal,” tegasnya lagi.

Selain itu, konsistensi penerapan sistem penundaan (delaying system) yang kembali diterapkan oleh Polda Lampung dan seluruh aparat pendukung melalui penyediaan titik zona penyangga (buffer zone) di rest area, menjadi _key success_ dalam kelancaran arus balik sebagai upaya menyeimbangkan antara kapasitas pelabuhan yang tersedia dengan jumlah kendaraan yang masuk ke dalam pelabuhan.

Sebaliknya, pergerakan arus balik dari Pulau Jawa menuju Sumatera pada H+6 tercatat sebanyak 41.327 orang telah menyeberang, diikuti kendaraan roda dua sebanyak 1.226 unit, roda empat sebanyak 6.276 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+6 sebanyak 10.163 unit.

“Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Sumatera dari Jawa mulai HH s/d H+6 sebanyak 346.744 orang atau mencapai 100% bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Sumatera pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 345.536 orang,” tutur Shelvy.

Sedangkan total kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Jawa ke Pulau Sumatera mulai HH s/d H+6 sebanyak 70.894 unit atau mencapai 110% dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Sumatera saat arus mudik sebanyak 64.299 unit kendaraan.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading

Lampung

Gubernur Arinal Gelar Silturahmi dan Ramah Tamah dengan Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jendral TNI Naudi Nurdika

Published

on

Alteripost Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menggelar acara silaturahmi dan ramah tamah dengan Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jendral TNI Naudi Nurdika di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis (16/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto.

Membacakan sambutan Gubernur, Sekdaprov Fahrizal mengucapkan selamat datang di Provinsi Lampung kepada Pangdam Sriwijaya/II beserta rombongan.

Menurutnya, kehadiran Pangdam beserta rombongan merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi masyarakat dan jajaran Pemerintah Provinsi Lampung.

“Semoga kunjungan ini dapat semakin mempererat tali silaturahmi dan kerja sama antara pemerintah daerah, TNI, dan seluruh komponen masyarakat di Provinsi Lampung,” ujarnya.

Sekdaprov Fahrizal menuturkan bahwa Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, baik pertanian, perikanan, pariwisata maupun sektor industri.

Ia juga mengatakan Provinsi Lampung senantiasa berkontribusi terhadap pertahanan nasional, khususnya pada sektor ketahanan pangan.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan jumlah produksi padi sebesar 3,2 juta ton menempati peringkat ke-5 nasional pada tahun 2023, produksi ubi kayu sebesar 7,1 juta ton menempati peringkat ke-1 nasional, serta produk-produk unggulan lainnya seperti jagung, kopi, lada dan nanas.

Sekdaprov Fahrizal berharap sinergi yang telah terjalin antara pemerintah daerah dan TNI, khususnya Kodam II/Sriwijaya dapat terus ditingkatkan.

“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita dapat mengatasi berbagai tantangan yang ada dan membawa Provinsi Lampung menuju kemajuan yang lebih baik,” ungkapnya.

Sekdaprov Fahrizal mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi juga berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program TNI yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia meyakini kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam bidang pertanian, ketahanan pangan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“saya ingin mengajak kita semua untuk terus memperkuat semangat persatuan dan kesatuan. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian di Provinsi Lampung. Dengan kebersamaan, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jendral TNI Naudi Nurdika mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan Gubernur Arinal beserta jajaran.

“Lampung ini menyejukan, saya masuk ke sini tadi wajah-wajahnya itu senyum tulus yang saya rasakan,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa Provinsi Lampung dengan jumlah penduduk 8 juta orang mengalami kemajuan yang cukup pesat.

Hal tersebut menurutnya dapat dilihat dari kesadaran berdemokrasi masyarakat Lampung yang tinggi serta laju pertumbuhan ekonomi yang pesat.

“Saya juga memantau tentang penyelenggaraan pemilu presiden kemarin, Lampung cukup kondusif terima kasih, tentunya ini karena kolaborasi dan koordinasi yang sangat baik, sinergitas yang sangat baik,” ujarnya.

Pangdam berharap hal tersebut dapat terus berlanjut di masa yang akan datang, terlebih kedepan Provinsi Lampung akan menghadapi Pilkada Gubernur, Walikota dan Bupato serentak.

Ia berpesan kepada seluruh pihak yang terlibat untuk terus membangun sinergitas yang baik serta menjaga netralitas.

Lebih dari itu, Pangdam juga berharap dukungan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menjalankan program-program strategi TNI-AD dalam hal ketananan pangan, manunggal air, lingkungan hidup, penanganan kemiskinan ekstrim dan penurunan angka stunting.

“Salah satu tugas pokok kami adalah membantu pemerintah daerah, jangan ragu-ragu pak memberdayakan TNI termasuk Polda, bisa dikomunikasikan butuh tenaga dan butuh fikiran silahkan,” pungkasnya.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading