Lampung
Sabar Guys, Ruas Jalan Rusak di Lamteng yang Viral Bakal Segera Diperbaiki

Alteripost.co, Lampung-
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) provinsi setempat terus berupaya melakukan perbaikan insfratruktur jalan di Lampung.
Salah satunya perbaikan ruas jalan Kota Gajah-Seputih Raman-Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), yang belum lama ini viral karena dikeluhkan salah satu pengendara yang melintas.
Mewakili Kadis BMBK Febrizal Levi, Sekretaris BMBK Provinsi Lampung Muhammad Taufiqullah mengatakan bahwa untuk perbaikan jalan di ruas tersebut sudah dianggarkan di tahun 2023.
Ia pun meminta masyarakat supaya bersabar. Pihaknya optimis tahun ini jalan tersebut bakal kembali mulus untuk dilalui. Mengingat dalam proses birokrasi adanya tahapan yang perlu dilakukan, salah satunya proyek pekerjaan tersebut perlu ditender atau dilelang.
“Jalan itu sudah lelang, dan yang mengerjakan CV Shafana Berkarya dengan nilai pekerjaan 8.030.000.000,” katanya, Kamis (2/3/2023).
Lanjutnya, untuk ruas jalan Sp Randu sampai dengan Seputih Surabaya memang belum digelar lelang. Namun, jalan itu sudah dianggarkan dengan nilai 50.840.000.000.
Taufiq sapaan akrabnya menjelaskan, pembangunan jalan tersebut bakal dikerjakan dengan bahan konstruksi perkerasan kaku atau rijid beton (rigid pavement).
Dia menambahkan, pembangunan jalan di wilayah itu memang tidak bisa dikerjakan secara sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
“Perbaikan jalan tidak bisa dilakukan sekaligus, karena memang ruas jalan di sana cukup panjang. Sehingga disesuaikan dengan postur anggaran, maka dilakukan secara bertahap,” kata dia.
Menurutnya, rusaknya jalan tersebut bukan serta-merta karena tidak tersentuh pembangunan oleh pemerintah, melainkan adanya lebih muatan dari kendaraan yang lewat.
“Bukan jalan yang rusak saja dikoreksi, tetapi yang masih jadi PR kita bersama adalah kendaraan yang melebihi muatan atau ODOL menjadi salah satu faktor cepatnya jalan menjadi rusak, sehingga jalan itu kembali rusak parah. Semoga nanti masyarakat setempat bisa terbantu dengan adanya pembangunan infrastruktur, karena ini sebagai bentuk realisasi salah satu janji Gubernur Arinal,” tutupnya. (*)
Lampung
Gubernur Mirza: Touring Nomadic 2025 Sarana Efektif Promosi Wisata Lampung

Alteripost Bandar Lampung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mendukung penuh Touring Nomadic 2025 yang Digelar Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Piabung untuk mendongkrak pertumbuhan pariwisata dan UMKM lokal.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Mirza saat menerima Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Piabung Lampung Kolonel Mar Supriadi Tarigan bersama jajaran anggota dan perwakilan penyelenggara Nomadic, di Ruang Kerja Gubernur, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (18/9/2025).
Touring Nomadic sendiri akan berlangsung di Lampung pada 25–28 September 2025 mendatang.
Acara ini direncanakan melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari touring dan kunjungan ke lokasi wisata, bakti sosial, pembagian makan siang gratis, aksi bersih-bersih laut, hingga kegiatan sosial yang menggandeng pelaku UMKM lokal.
Gubernur Mirza menyambut baik inisiatif tersebut dan menilai kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana efektif untuk mempromosikan pariwisata Lampung. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus mendorong berbagai event kreatif agar Lampung semakin dikenal luas, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.
“Kita sedang gencar-gencarnya menghadirkan berbagai kegiatan di Lampung. Harapannya, nanti peserta ikut menceritakan tentang Lampung, mempromosikan keindahan alam dan budaya kita,” ujar Mirza
Ia menambahkan, Lampung saat ini tercatat sebagai provinsi dengan tingkat kunjungan wisatawan tertinggi di luar Jawa-Bali. Namun, masih banyak destinasi, termasuk pulau-pulau indah yang belum terekspos secara maksimal. Oleh karena itu, Gubernur Mirza mengajak peserta dan komunitas yang terlibat untuk aktif memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi.
Menurutnya, mayoritas promosi wisata Lampung saat ini justru dilakukan oleh masyarakat. Dengan keterlibatan komunitas dan berbagai pihak, kegiatan Nomadic diharapkan tidak hanya memberikan manfaat sosial tetapi juga mendorong peningkatan kunjungan wisata serta memperkuat ekosistem pariwisata daerah. (*)