Connect with us

Bandar Lampung

Herman HN Menyerahkan SPPT PBB Kepada Camat Se-Kota Bandar Lampung

Published

on

BANDAR LAMPUNG – Walikota Bandar Lampung Herman HN menyerahkan SPPT PBB kepada Camat Se-Kota Bandar Lampung di Gedung Parkiran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung. Selasa (9/2/2021).

Dalam sambutan Herman HN mengatakan, target Pendapatan Daerah haruslah melampaui dari yang sudah ditentukan. Misalnya : di targetkan 170 Miliar, yang masuk 250 sampai 300 miliar, dua kali lipat dari target boleh kalau pendapatan, tapi kalau pengeluaran tidak boleh melebihi dari Anggaran yang ada.

Selain itu, kebijakan mengenai pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di masa Pandemi Covid-19 masih tetap berlaku sampai saat ini. Saya minta semua pihak bekerjasama untuk menaikan pendapatan daerah.

“Camat camat bisa bekerja agar masyarakat bisa membayarkan PBB nya dan pihak Bank Lampung kalau ada masyarakat yang ingin membayarkan PBB nya diurus, jangan sampe dengan alasan mesin rusak atau lagi gangguan”. Ucapnya.

Lanjut Herman HN, kebijakan yang kemarin, masih berlaku karena Covid-19 masih ada, 150 ribu kebawah tidak usah bayar, tapi SPT tetap kita serahin, tagihan 150-300 ribu diskon 50 persen, 300-500 ribu diskon 30 persen namun bagi pemilik tagihan diatas 500 ribu tetap membayar penuh. Jelas Herman HN.

Sementara itu Yanwardi selaku Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung mengatakan, untuk target Pendapat Daerah saat ini sebesar 171,6 Miliar. Dari target yang sebelumnya 360 miliar turun. (*).

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bandar Lampung

Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!

Published

on

Foto: anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah (istimewa)

 

Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.

Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.

Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.

“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).

Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.

“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.

Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.

“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)

 

Facebook Comments Box
Continue Reading