Bandar Lampung
Keluhkan Infrastruktur Rusak Jadi Atensi Sidik Dalam Reses
Alteripost.co, Bandarlampung-
Kegiatan serap aspirasi masyarakat atau reses anggota DPRD Kota Bandar Lampung Sidik Efendi dilaksanakan di kelurahan Korpri Raya, Kecamatan Sukarame, Selasa, (27/4/2021). Dalam kegiatan reses tersebut, ia menerima banyak keluhan warga terkait rusaknya infrastruktur jalan dan drainase di wilayah Korpri Raya.
Sidik menuturkan bahwa Warga Korpri Raya sudah cukup lama menunggu realisasi perbaikan jalan dari pemerintah kota, tapi hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya.
Bahkan ada jalan di depan kantor Kecamatan Sukarame sudah rusak dan berlubang, sehingga jika hujan turun pasti membuat genangan air. Ada pula keluhan dari warga yang tinggal di Jalan Pulau Pisang, perbatasan antara kelurahan Korpri Jaya dan Korpri Raya, yang mengatakan wilayah tersebut sering terjadi banjir karena ada drainase yang rusak dan mampet.
“Keluhan sekaligus aspirasi warga yang minta tolong kepada saya untuk disampaikan ke pemerintah kota. Karena masalah infrastruktur inikan langsung kelihatan di depan mata, jadi kalau terlalu lama didiamkan rusak ya warga bisa marah. Ini jadi atensi kita bersama,” kata Legislator PKS Lampung.
Sidik pun meminta, walikota untuk serius memperbaiki jalan-jalan lingkungan yang rusak. Sidik yakin, kondisi infrastruktur rusak, khususnya jalan lingkungan dan drainase bukan hanya terjadi di kelurahan Korpri Raya saja, pasti wilayah lain juga mengalami hal yang sama, karenanya walikota melalui dinas pekerjaan umum diharapkan bisa menuntaskan permasalahan ini.
“Kondisi ini harus segera diselesaikan, Walikota harus lebih serius dalam melakukan perbaikan infrastruktur. Warga Korpri Raya ini sudah sering dijanjikan sama dinas PU mau perbaiki itu jalan, tapi sudah lebih dari 2 tahun tidak ada realisasi. Jalan rusak itu bikin ga enak mata, karena itu tepat di depan kantor kecamatan sukarame,” tukas Sidik. (Rls)
Bandar Lampung
Ratusan Pensiunan Guru Mesti Mendapatkan Kembali Haknya, Asroni Paslah: Audit Koperasi Betik Gawi!
Alteripost.co, Bandarlampung-
Belum lama ini publik Bandarlampung dihebohkan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pensiunan guru yang berlangsung di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.
Sekitar 270 pensiunan guru tersebut menuntut pengembalian dana pensiun yang telah mereka simpan melalui Koperasi Betik Gawi selama bertahun-tahun.
Diketahui, tabungan ini dikumpulkan melalui pemotongan Rp100 ribu dari gaji setiap guru per bulan sejak 2018, dengan nilainya saat ini ditaksir mencapai Rp100 miliar.
Kegaduhan itu pun memancing perhatian anggota DPRD Bandarlampung dari Fraksi Gerindra Asroni Paslah. Ia mendukung langkah Pemkot Bandarlampung yang hendak mengaudit Koperasi Betik Gawi.
“Tentu saya sebagai anggota DPRD yang punya tanggungjawab moral kepada masyarakat, saya mendukung langkah Pemkot Bandarlampung melakukan audit pada Koperasi Betik Gawi. Karena kita ingin tahu uang ini alirannya ke mana saja. Kenapa ketika para pensiunan guru hendak mengambil haknya dipersulit,” ucap Ketua DPC Gerindra Bandarlampung tersebut, Selasa (10/09/2024).
Asroni pun meminta atensi dari Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejati dan Polda. Mengingat hal ini sangat krusial, karena ratusan pensiunan guru ini meminta hak mereka yang disimpan di Koperasi Betik Gawi untuk dikembalikan.
“Ini menyangkut hak ratusan pensiunan guru, jadi saya meminta APH mengatensi soal kegaduhan ini. Apakah ada unsur dugaan penyelewengan atau penggelapan yang dilakukan pihak manajemen Koperasi Betik Gawi atau tidak? Tentu harus kita cari tahu semua kebenarannya seperti apa,” tegas Asroni.
Ia pun berharap persoalan ini dapat segera terselesaikan. Sehingga ratusan pensiunan guru tersebut mendapatkan kembali haknya.
“Prinsipnya kita akan kawal persoalan ini sampai ratusan pensiunan guru mendapatkan kembali haknya,” pungkas Asroni. (Gus)