Connect with us

Lampung Tengah

Dapat Amanah Baru, Musa Ahmad Nahkodai APKASI Korwil Lampung

Published

on

Foto: Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad saat didapuk sebagai Ketua APKASI (istimewa) Ketua

 

Alteripost.co, Lampung Tengah-
Bupati Lampung Tengah H Musa Ahmad, S.Sos terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Koordinator Wilayah (Korwil) Lampung periode 2021-2026.

Penetapan Musa Ahmad sebagai Ketua APKASI Korwil Lampung berdasarkan kesepakatan para anggota APKASI Korwil Lampung yang berlangsung pada acara Musyawarah Wilayah (Muswil) IV APKASI Korwil Lampung di Grand Elty, Kalianda, Selasa (12/10/2021).

Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad menggantikan posisi Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sebagai Ketua APKASI Korwil Lampung untuk lima tahun ke depan.

Sementara itu, dari 13 anggota APKASI Korwil Lampung hadir 8 diantaranya yakni, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Bupati Lampung Timur H. M. Dawam Rahardjo, dan Bupati Pringsewu H. Sujadi.

Kemudian, Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona, Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, dan Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus. Hadir juga Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif.

Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona yang didapuk sebagai Presidium Sidang Pemilihan Ketua APKASI Korwil Lampung masa bhakti 2021-2026 menyatakan, bahwa telah melaksanakan pemilihan sesuai ketentuan dan kesepakatan para anggota APKASI.

“Bahwa hasil keputusan dengan asas Musyawarah Mufakat oleh seluruh anggota APKASI Korwil Lampung untuk menunjuk dan menetapkan saudara H. Musa Ahmad, S.Sos Bupati Lampung Tengah sebagai Ketua APKASI Korwil Lampung masa bhakti 2021-2026,” ujar Dendi Ramadhona seraya mengetuk palu sidang tiga kali.

Diketahui, berdasarkan Keputusan Dewan Pengurus APKASI Nomor : 291/ADM/DP-Apkasi/XII/2020 serta Keputusan Ketua Umum APKASI Nomor : 003/Kpts/DP-Apkasi/IV/2021, mengamanatkan kembali Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto sebagai ketua sementara APKASI Korwil Lampung hingga pelaksanaan Muswil IV tersebut.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menahkodai APKASI Korwil Lampung periode 2015-2020. Hingga akhirnya, Musa Ahmad terpilih sebagai Ketua APKASI Koordinator Wilayah Lampung masa bhakti 2021-2026 dalam Muswil IV APKASI Korwil Lampung .

“Saya Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengusulkan Kang Musa (Bupati Lampung Tengah) sebagai Ketua APKASI Korwil Lampung,” ujar Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dalam pemilihan Ketua AKPASI melalui sistem pemilihan secara terbuka.

Senada dengan Bupati Lampung Selatan, seluruh bupati anggota APKASI Korwil Lampung yang hadir dalam musyawarah itu atau yang mewakili sepakat satu suara memilih Musa Ahmad sebagai Ketua APKASI Korwil Lampung masa bhakti 2021-2026.

Sementara itu, terpilih sebagai Ketua APKASI Korwil Lampung, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh anggota APKASI Korwil Lampung.

“Walaupun saya merasa banyak kekurangan dan belum tepat menurut saya, insya Allah dengan segala kekurangan saya menerima keputusan ini. Karena disni juga sebagai tempat saya untuk lebih banyak belajar ke depan,” kata Musa Ahmad.

Pada kesempatan itu, Musa Ahmad juga meminta dukungan dan arahan kepada seluruh anggota APKASI Korwil Lampung dalam melaksanakan tugas kedepan.

“Saya juga mohon bimbingan dan arahan dari seluruh senior-senior bupati di Provinsi Lampung. Mudah-mudahan kedepan APKASI semakin baik, semakin bisa berbuat memperjuangkan apa yang menjadi harapan dan keinginan kita para kepala daerah yang ada di Provinsi Lampung ini,” tandasnya. (*)

Facebook Comments Box
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lampung

Gubernur Mirza Ikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi secara Nasional Oleh Presiden Prabowo Subianto

Published

on

Alteripost Lampung Tengah – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan jajaran Forkopimda mengikuti panen raya padi serentak di 14 Provinsi secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto yang dipusatkan di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

Gubernur Mirza mengikuti acara tersebut secara virtual dengan mendengarkan arahan dan berdialog dengan Presiden Prabowo di Lokasi Panen Raya, Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.

Dalam acara itu, Presiden Prabowo menargetkan produksi padi yang diharapkan bisa terealisasi paling lambat di 2026.

Demi mendukung program Presiden itu, Gubernur Mirza memimpin langsung Panen Raya di Adipuro. Ini menjadi bukti komitmennya mendukung program pertanian Presiden Prabowo.

Mirza hadir langsung di tengah hamparan sawah Adipuro untuk mengikuti jalannya panen raya tersebut. Kehadiran gubernur menjadi representasi komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program strategis nasional di sektor pertanian.

Gubernur Mirza hadir di lokasi bersama sejumlah pejabat daerah terkait untuk mengikuti jalannya acara secara daring.

Usai melakukan dialog dengan Bupati, Gubernur Mirza bersama jajaran Forkopimda melakukan panen raya padi dengan menggunakan mesin Combaine Harvester.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan serap gabah petani oleh dari Gapoktan Lestari kepada Bulog Provinsi Lampung.

Selanjutnya, Gubernur Mirza melakukan bajak sawah dengan menggunakan traktor roda empat.

Pada kesempatan itu juga, Gubernur Mirza minta Bupati beserta jajaran di daerah untuk berperan menjaga harga gabah tetap terjaga di harga Rp6.500/Kg.

Mirza berharap pelaksanaan Panen Raya Padi serentak ini berjalan dengan baik dan sukses, dan harga gabah tetap terjaga sesuai harga pokok penjualan (HPP) yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Titip pesan kepada Bupati dan jajaran di daerah untuk bersama-sama menjaga harga gabah tetap terjaga diharga Rp6.500/Kg. Mari bersama-sama sukseskan keinginan Bapak Presiden Prabowo untuk membuat petani tersenyum,” ujar Gubernur Mirza.

Salah satu misi pemerintah adalah menjaga harga gabah yang dibeli oleh Bulog atau pihak lainnya tetap sesuai harga pokok penjualan yang ditetapkan pemerintah Rp6.500 per kilogram.

Ia menjelaskan bahwa upaya menjaga harga pembelian gabah sesuai dengan aturan pemerintah tersebut telah diperintahkan oleh Presiden.

Tentunya dengan kerjasama bupati dn jajaran dalam melakukan pengawasan harga pembelian gabah petani selama panen dapat menjadi salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga produktivitas pertanian daerah.

Disisi lain, Gubernur Mirza menekankan pentingnya menjaga momentum panen raya ini dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.

Untuk di Kabupaten Lampung Tengah, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, melaporkan, bahwa capaian produksi padi tahun 2024, berdasarkan BPS mencapai 595.377 ton gabah kering giling dengan luas panen 107.705 hektar. Kemudian, target luas tambah tanam Kabupaten Lampung Tengah tahun 2025 adalah 206.000 hektar dan target produksi gabah diharapkan mencapai 1 juta ton.

Ardito menyampaikan untuk lokasi Kelurahan Adipuro yang akan dilakukan panen raya yaitu seluas 326 hektar dengan produktivitas 7,2 ton per hektar, maka perkiraan total produksi padi yang ada di Kelurahan adipuro sebanyak 2.347 ton gabah dengan tingkat harga jual gabah kering panen Rp.6.500 per kg.(*)

Facebook Comments Box
Continue Reading